Dupa asap

Jembrana (Metrobali.com)-

Sebuah rumah milik Jro Sekar (50) di Banjar Arca, Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali, Rabu (2/11) tepat di Hari Raya Pagerwesi, terbakar, Rabu (2/12) pagi.

Musibah kebakaran tersebut diduga dipicu dari sisa dupa. Karena seusai melakukan persembahyangan, termasuk persembahyangan di kamar suci, pemilik rumah Jro Sekar langsung berangkat ke rumah iparnya di Banjar Medahan, Desa Pulukan.

Korban Jro Sekar mengetahui rumahnya terbakar sekitar pukul 08.00 Wita setelah diberitahu oleh Ni Nyoman Reni (55) dan Wayan Sarjana (30), tetangga korban.

Mendengar rumahnya terbakar, ia bersama iparnya kemudian bergegas pulang. Beruntung rumahnya tidak semua ludes terbakar, karena sebelumnya warga sekitar dengan bergotong royong berusaha memadamkan api.

“Yang habis terbakar kamar suci. Api diduga dari dupa, karena dari keterangan pemilik rumah sebelumnya ia sempat sembahyang. Tapi masih didalami” terang Kapolsek Pekutatan Kompol Ngurah Putu Riasa seizin Kapolres Jembrana, dikonfirmasi Rabu (2/12). MT-MB