Diduga Hasil Hubungan Gelap: Bayi Laki-Laki Ditemukan Tergeletak di Pinggir Jalan Tukad Badung, Denpasar
Denpasar (Metrobali.com)
Sebuah insiden tragis terjadi di pertigaan Jl Tukad Badung dan Tukad Petanu, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, pada Selasa pagi 21 November 2023 sekitar pukul 07.30 Wita. Seorang bayi laki-laki ditemukan tergeletak di tengah jalan, mengundang perhatian warga sekitar.
Bayi ini ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan dan diyakini sengaja dibuang oleh pelaku. Dugaan kuat muncul bahwa bayi ini adalah hasil dari hubungan gelap, dan pembuangan tersebut mungkin dilakukan untuk menyembunyikan aib yang bersangkutan.
Ketika ditemukan, bayi tersebut sudah tidak utuh karena terlindas kendaraan di tengah arus lalu lintas yang padat. Bagian perut bayi mengalami kerusakan serius, membuatnya sulit dikenali. Diduga pelaku memilih waktu subuh agar aksi pembuangannya tidak terdeteksi oleh warga sekitar.
Beberapa saksi di lokasi kejadian memberikan kesaksian mengenai penemuan tragis ini. Mozza Siti, salah satu saksi, mengungkapkan bahwa ia awalnya mengira tas kain yang tergeletak di jalan itu hanya sampah. Namun, setelah mendekat, terkejutlah ia menemukan bayi dengan kondisi mengenaskan.
Saksi-saksi lainnya, Wayan Sudarsa dan Sopian, ikut membantu ketika melihat Mozza Siti menangis di tengah jalan. Mereka mengevakuasi bayi ke pinggir jalan untuk tidak mengganggu lalu lintas dan segera menghubungi pihak kepolisian. Petugas yang tiba di lokasi segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti.
Kepolisian Polsek Denpasar Selatan melalui Kapolsek AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari mengatakan pihaknya akan mendalami kasus ini dengan memeriksa beberapa saksi di lokasi.
Selain itu, rencananya, rekaman CCTV dari beberapa rumah warga sekitar lokasi juga akan diperiksa untuk menelusuri jejak pelaku.
Pada pukul 09.15 Wita, unit Identifikasi Polresta Denpasar tiba di TKP untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap jenazah bayi.
Setelah selesai olah TKP, jenazah bayi dievakuasi menggunakan ambulance BPBD Kota Denpasar menuju RSUP Sanglah Denpasar untuk pemeriksaan lebih lanjut. (Tri Prasetiyo)