sudikerta 4Denpasar (Metrobali.com)-

Terkait provinsi Bali yang diisukan sebagai pemasok daging anjing atau dikenal RW, Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta mengaku baru mengetahui isu tersebut.

Ditemui usai Musda, Politisi Golkar ini sangat menyayangkan jika memang itu terjadi. Seperti diketahui, belum lama ini Gubernur DKI Jakarta Basuki Cahaya Purnama alias Ahok mengungkapkan pernyataan mengejutkan jika Pulau Bali adalah pemasok daging anjing terbesar ke Jakarta setelah kota Sukabumi, Jawa Barat.

“Saya baru dengar itu kalau Pak Ahok bilang demikian, sebentar lagi coba saya hubungi Pak Ahok. Kalaupun benar ada, saya sangat menyayangkan hal itu,” ujar Sudikerta di Kuta, Rabu, (30/9).

Lanjut Sudikerta, pihaknya akan segera melakukan klarifikasi dengan melakukan sambungan telepon kepada Ahok.

“Terhadap itu, kita akan klarifikasi itu. Inikan baru isu, katanya Bali pemasok daging anjing. Saya rasa orang Bali tidak setega itu, orang Bali juga tidak suka makan daging anjing,” bantah Sudikerta.

Untuk menindaklanjuti hal tersebut, pihaknya akan menyelidiki apakah benar bahwa Bali menjadi pemasok daging anjing seperti yang diucapkan oleh Gubernur Jakarta itu. Karena di Bali sendiri saat ini masih dilanda kasus gigitan anjing (Rabies).

“Bali saat ini mengalami problem rabies. Saya kira belum tentu juga, darimana anjing-anjing itu, justru banyak anjing yang masuk ke Bali. Kalau itu terjadi penyelundupan, itu diluar kontrol kami tapi kami akan tegaskan itu,” katanya. SIA-MB