Diageo Merayakan Final World Class Asia Tenggara Dan Mempersembahkan Bar Show 2016 Di Bali
29 bartender dari 7 negara di Asia Tenggara berkumpul dan berkompetisi untuk memenangkan Bartender Asia Tenggara Tahun Ini
Bali (Metrobali.com) –
Diageo, pemimpin bisnis minuman premium dunia, dengan bangga menggelar kompetisi tahap Final Asia Tenggara 2016 di Alila Seminyak Bali. Kompetisi paling bergengsi dan dihormati diindustri ini diadakan dengan latar belakang pemandangan hotel yang memukau dan berlokasi dijantung salah satu bar terbaik di Bali. Resort pantai ini menjadi lokasi yang sempurna untuk merayakan acara bartending terbaik.
Selama tiga hari mulai 31 Mei sampai 2 Juni, tahap final dari kompetisi regional yang terdiri dari 29 bartender dari Indonesia, Vietnam, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Taiwan yang bertanding dalam rangkaian tantangan cocktail dan mixologi inovatif dengan juri-juri internasional yang terdiri dari para bartender yang sangat dihormati seperti Erik Lorincz, 2010 Global World Class Bartenders of the Year, Tim D Philips, 2012 Global World Class Bartenders of the Year, Charles Joly, 2014 Global World Class Bartenders of the Year, daan Dennis Tamse, Duta dari Ketel One Distillery. Para kontestan berkompetisi untuk membawa titel South East Asia Bartender of the Year dan South East Asia Best Team Awards.
“World Class adalah kompetisi yang mendorong batasan dan menciptakan tren-tren baru dan lokasi yang kami gunakan saat ini yaitu Alila Seminyak Bali sangat sempurna untuk mendukungnya. Asia telah hadir di dunia cocktail dan gaya hidup Bali yang penuh semangat telah menempatkan pulau ini sebagai tujuan gaya hidup yang terkemuka. Bali adalah pulau yang penuh keindahan dan keajaiban, kaya akan budaya, sejarah dan cita rasa, dan kami tidak sabar untuk melihat bagaimana para finalis mengambil inspirasi dari tren dan budaya lokal untuk menciptakan sesuatu yang lain dari biasanya,” ujar Colin Chia, Asia Head of World Class, Global Reserve.
Para bartender dari Indonesia yang berkompetisi di Final Asia Tenggara tahun ini adalah: Kiki Moka dari Cafe Milano (Jakarta), Upay dari Union Pondok Indah (Jakarta), I Gede Hary Wahyudi dari Katamama (Bali), Kenny Soetomo dari Katamama (Bali) dan Eko Prabowo dari The Tavern (Semarang) dimana hanya satu orang yang mewakili Indonesia di Final Global dan dinobatkan sebagai South East Asia Bartender of the Year.
Selain kompetisi, rangkaian acara World Class juga menampilan Bar Show yang dipenuhi oleh para bartender terkemuka di dunia dan beberapa bar yang memenangkan perhargaan di Asia’s 50 best Bars 2016 dalam program acara yang sarat akan pengalaman unik, tastings, master class, dan masih banyak kegiatan menarik lainnya.
Para pecinta cocktail dapat menikmati pengalaman bar-bar yang berbeda di pop-up bar yang dihadirkan oleh Hyde & Seek (Bangkok), Union (Jakarta), Omakase + Appreciate (Kuala Lumpur), ABV (Manila), Jigger and Pony (Singapore), dimana para tamu disuguhi pengalaman terbaik dalam menikmati cocktail.
Acara ini juga menampilkan para juara dari kompetisi World Class terdahulu yaitu Erik Lorincz (2010), Tim D Philips (2012), David Rios (2013), Charles Joly (2014) dan Michito Kaneko (2015) yang akan menampilkan bakat mixologi mereka dibar-bar terkemuka di Bali seperti:
1. Woo Bar @ W Hotel
2. Ku De TA
3. Akademi @ Katamama Hotel
4. Metis
“Diageo Reserve World Class adalah lebih dari sekedar kompetisi. Ajang ini memberikan para bertender kesempatan untuk tampil dan meningkatkan keahlian dan keunikan mereka yang membuat dunia minuman semakin lebih baik. Kami telah banyak mendapatkan inspirasi dari para bartender Asia Tenggara yang mempertunjukkan imaginasi mereka dalam menciptakan cocktail yang dibuat dari portfolio spirit terkemuka dari Diageo Reserve. dengan mempertemukan para ahli bartender dan para bartender-bartender berbakat di dalam satu tempat, World Class adalah sebuah wadah dimana tren minuman muncul dan diciptakan,” ujar Colin Chia.
Perjalanan kompetisi Diageo Reserve World Class dimulai di London (2009), Athens (2010), New Delhi (2011), Rio de Janeiro (2012), di atas kapan pesiar di laut Mediterania (2013), Inggris (2014) dan Afrika Selatan (2015). Jumlah kontestan yang berpartisipasi meningkat tiga kali lipat antara 2009 sampai 2015 – mulai dari 18 ke 54 orang.
Keahlian dan bakat para bartender World Class didukung oleh koleksi spirit terkemuka dari portfolio Diageo Reserve – KETEL ONE Vodka, CIROC Vodka, TANQUERAY No. TEN Gin, DON JULIO Tequila, ZACAPA rum, JOHNNIE WALKER GOLD LABEL RESERVE Blended Scotch Whisky, JOHNNIE WALKER PLATINUM LABEL Blended Scotch Whisky, JOHNNIE WALKER BLUE LABEL Blended Scotch Whisky, BULLEIT Bourbon, Mortlach Single Malt Scotch Whisky, The SINGLETON Single Malt Scotch Whisky, dan TALISKER Single Malt Scotch Whisky. RED-MB
PARA FINALIS
Singapore
Boo Jing Heng – Jigger & Pony
Sin Kim Shin – Jigger & Pony
Kino Soh – FRESH
Tom Hogan –Antidote
Malaysia Osmund Bernard – Ikki
Insan Nurull Sharily Bin Ramli – Tate
Joel John – Sparrow
Muhhamamd Jeffri Bin Sulaiman – Enfin
Thailand
Kitibordee Chortubtim – Backstage Bar
Ronnaporn Kanivichaporn – Backstage Bar
Pailin Sajjanit – Il Fumo
Pinsuda Pongprom – Bamboo Bar
Philippines
Lester Jones E. Ligon – ABV
Michael Keith B. Tubiera – Rambla
Guillermo C. Natividad Iii – Solaire Resort
Niño Jayson R. Cruz – City of Dreams
Indonesia
Zulkifli Moka – Café Milano, Jakarta
Nurul Aldina Mustakim – Union, Jakarta
Eko Prabowo – The Tavern, Semarang
Kenny Tjandra Putra Soetomo – Katamama, Bali
I Gede Hary Wahyudi – Katamama, Bali
Vietnam
Trần Thái Bảo – Sri Restaurant & Bar
Luu Trần Thế Vinh – Glow Skybar
Vu Ðoàn Viễn Du – Urban Kitchen
Nguyễn Ngọc Quyên – Flex Bar
Taiwan
Nick Wu – East End Taipei
Tony Lin – East End Taipei
Stanly Yang – Indulge Taipei
Elvis Chang – KC Cigar Bar
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.