Jpeg

Denpasar, (Metrobali.com) –

Meski mengalami “one prestasi” lantaran single albumnya tak kunjung bisa dibawakan baik dipanggung off air maupun on air, artis cilik asal Bali Karin Diva (8) yang dibesut oleh Sutradara Muda Casko Wibowo tetap optimis single lagunya yang berjudul “Ke Bintang” bisa segera dirilis dan diedarkan.

Hal ini disampaikan nenek Karin Diva, Tutik Kusumawardhani di Denpasar, Selasa (18/8). Tokoh perempuan asal Bali ini mengaku sabar terhadap ulah produser yang mengorbitkan cucu yang disayanginya itu.

“Diva mulai belajar menyanyi sejak kelas 2 SD dan mulai setahun yang lalu dia serius ikut kursus menyanyi hingga kami bertemu Casko dan dikenalkan dengan Boby Sandora dan Boby ini berjanji mulai dari 8 bulan yang lalu kami bekerjasama hingga sekarang berjanji akan mempromosikan Diva ke radio-radio, Klik Musik, dan RBT XL,” ungkap mantan anggota DPRD Bali periode 2010-2014 ini.

Lanjut, Kusumawardhani, produser anak dari musisi Titik Sandora dan Muchsin Alatas ini berjanji Minggu depan (red, seharusnya minggu ini) akan segera mengawal cucunya itu. Boby menghubunginya via media sosial Line  dan mengaku akan segera mempromosikan cucu dari anak pertamanya yang bernama Fanina Yulianti ini.

Dijelaskan Tutik, lagu edar nasional cucunya yang berjudul Ke Bintang ini melalui proses rekaman yang singkat yakni hanya 8 jam. Lagu ini diciptakan oleh Faisal Andri keyboard additional NOAH, dengan produsernya Boby Sandora.

Menurut Casko, ukuran normal sebuah penggarapan lagu hingga siap edar itu biasanya 3 bulan. Pihaknya mulai bekerja dengan Boby bulan Januari 2015.

“Kalau melihat dari proses rekaman dan video klipnya harusnya Maret selesai,” kata Boby.

Bahkan video klip single lagu yang bertemakan konsep tamasya ini hampir rampung. Ditambahkan oleh Casko, pihaknya sudah sangat bersabar terhadap Boby, karena meskipun telat Boby telah berusaha membayar kesalahannya meski sudah sangat terlambat.

“Ibu Tutik sudah sangat bersabar dan kita semua artis Bali sudah setuju sudahlah peristiwa ini gak usah diperpanjang lagi tapi kita selesaikan melalui jalan damai, kita sudah bersedia seperti itu mengalah kepada Boby,” ujar Casko.

Ditanya berapa jumlah kerugian yang telah diderita oleh pihaknya, Casko mengatakan, jumlahnya belum seberapa. Meski demikian dia menceritakan nominal uang yang dihabiskan untuk 3 artisnya (red, Ikke Putri, Diva dan Mahalini) adalah Rp75 juta per masing masing artis. Dengan perincian, dari masing masing artis  tersebut,  Rp35  juta untuk proses rekaman hingga surat legalitas dan Rp40 juta untuk Video Klip.

Bahkan menurut Casko, ibu Tutik tidak mempermasalahkan lagi meski mengalami one prestasi. Menurut Casko ini semua demi kelangsungan musik Bali.

“Yang salah memang Boby, tapi Boby sudah mau membayar kesalahannya meski telat, ini kan baru pertama artis Bali mau nasional jadi ya sudahlah kita melalui jalan damai saja, baru pertama udah begini mau bagaimana jadinya nantinya kalau diusut kasian Diva,” kata Casko. SIA-MB