Jembrana (Metrobali.com)-

Jumlah kumulatif kasus meninggal dunia terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Jembrana hingga hari Minggu (10/1) mencapai 30 orang.

Dari 30 pasien Covid-19 yang meninggal dunia ini menurut Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana dr. I Gusti Agung Putu Arisantha, 52 persennya meninggal dunia karena memiliki riwayat komorbid atau penyakit penyerta.

Dari persentase itu kata Arisantha bisa disimpulkan bahwa 48 persen kematian juga bisa ditimbulkan dari Covid-19.

Untuk itu ia berharap agar Covid-19 jangan dianggap remeh dan masyarakat tetap harus waspada. “Tingkatkan protokol kesehatan. Covid-19 ini jangan dianggap sepele” tandas Arisantha, Minggu (10/1).

Disisi lain terkait vaksinasi sinovac disampaikan Arisantha untuk tahap awal sebanyak 1570 orang yang akan disuntik vaksin ini. Dari jumlah itu diprioritaskan bagi tenaga medis yang terlibat dalam penanganan Covid-19. Sedangkan tahap berikutnya sebanyak 1010 orang.

Pihaknya masih menunggu kiriman vaksin dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Sehingga kemungkinan baru bisa direalisasikan (vaksinasi) di bulan Pebruari. Karena juga masih menunggu ijin penggunaan darurat vaksin dari BPPOM.

Walaupun nanti sudah divaksin, Arisantha berharap pelaksanaan 3M seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak tetap diterapkan dengan baik. (Komang Tole)