Artha serahkan uang jasa pembuatan ogoh-ogoh

Jembrana (Metrobali.com)-

Ogoh-ogoh identik dengan Hari Raya Nyepi. Hampir disetiap sudut banjar akan mudah ditemui ogoh-ogoh. Demikian juga saat menjelang Hari Raya Nyepi tahun 2014 ini, meski tahun 2014 ini identik dengan tahun politik.

Jika tahun lalu Pemkab Jembrana hanya menggelar parade ogoh-ogoh dengan menunjuk yang terbaik di setiap kecamatan, namun menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1936 ini, ogoh-ogoh akan dilombakan dengan hadiah Godel (anak sapi), bagi pemenang pertama dan kedua. Hadial Godel tersebut langsung dari kantong pribadi Bupati Jembrana I Putu Artha.

Alasan kenapa diberikan hadiah Godel, bukan uang, Bupati Jembrana I Putu Artha beralasan jika diberikan uang takut nantinya digunakan untuk kegiatan negatif seperti pesta miras. Sementara dengan hadiah Godel diharapkan sekaa teruna kedepannya bisa belajar berwirausaha sebagai peternak.

Kepada para sekaa teruna, Artha berharap untuk menjauhi miras saat pembuatan ogoh-ogoh. Pasalnya dalam proses pembuatan ogoh-ogoh justru dikerjakan sambil mengkonsumsi miras. Selain itu, menjelang pemilu legislatif, ogog-ogoh yang akan ditampilkan jauh dari unsur politik. Sehingga situasi yang sudah kondusif dapat tetap terjaga dengan baik.

“Silahkan berekspresi menggunakan warna apa saja, tapi jangan menggunakan atribut parpol” ujar Bupati Jembrana I Putu Artha didampingi Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, di Wantilan Pura Jagatnatha, Sabtu (15/2).

Sementara Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan yang juga selaku ketua panitia lomba ogoh-ogoh mengatakan pihaknya menyiapkan anggaran Rp. 250 juta yang tertuang di DPA Dikporaparbud.

Dari 285 sekaa se-kabupaten Jembrana yang ambil bagian dalam lomba ogoh-ogoh, per sekaa mendapat uang jasa pembuatan ogoh-ogoh sebesar Rp.719 ribu. Sedangkan ogoh-ogoh yang lolos nominasi akan mendapat uang jasa tambahan masing-masing Rp.3 juta dan berhak tampil di Catus Pata Pemkab Jembrana. MT-MB