Salah seorang pedagang daging ayam di pasar umum Negara, Jembrana

Salah seorang pedagang daging ayam di pasar umum Negara, Jembrana

Jembrana (Metrobali.com)-

Menjelang bulan puasa harga sejumlah kebutuhan pokok di Kabupaten Jembrana, Bali, mengalami kenaikan. Bahkan harga daging sapi tembus hibgga Rp.120 ribu perkilogram.

Di pasar umum Negara, Jembrana misalnya. Dalam dua pekan belakangan harga sejumlah sembako dan daging naik hingga dua kali. Gula pasir naik dari Rp.11 ribu menjadi Rp.13 ribu dan naik lagi menjadi Rp.16 ribu perkilogram. Bawang merah super dari Rp.31 ribu naik menjadi Rp.32 ribu dan naik kembali menjadi Rp.35 ribu perkilogram.

“Naiknya sejak dua minggu lalu. Yang banyak naik gula pasir” terang Ni Nengah Wintri (49), salah seorang pedagang, Rabu (25/5).

Sementara salah seorang pedagang daging ayam dan daging sapi, Hikmah Effendi (45) mengatakan harga daging Ayam naik dari Rp.28 ribu menjadi Rp.32 ribu. Sedangkan daging sapi dari Rp.95 ribu naik menjadi Rp.120 ribu perkilogram.

“Kalau daging sapi biasa perkilogramnya Rp.110 ribu. Naiknya sejak seminggu lalu” ujarnya.

Kondisi tersebut dikeluhkan oleh sejumlah warung makan dan pedagang bakso. Mereka harus memutar otak agar dagangannya tetap laku.

Kenaikan sejumlah sembako dan daging dibenarkan Komang Susila  Kabid Perdagangan pada Dinas Perindagkop Pemkab Jembrana. Namun ia tidak tahu penyebabnya.

“Rencananya besok kami akan melakukan operasi pasar untuk mencari tahu penyebabnya” ujarnya.

Informasi dari sejumlah pedagang, kenaikan sejumlah harga sembako di pasar umum Negara lebih disebabkan oleh kedatangan bakul (pedagang) dari Jawa. MT-MB