DG Visit di RCC Lapas Perempuan Kerobokan Apresiasi Program Growing Local Economy Rotary Club Of Bali Bersinar: Berdayakan Ekonomi Warga Binaan Hingga Fasilitasi Kuliah di STIE Satya Dharma Singaraja
Foto: Suasana DG Visit District Governor Rotary District 3420, DG Suzanna Chandra District Governor Rotary District 3420, DG Suzanna Chandra.
Badung (Metrobali.com)-
Sabtu, 28 September 2024, menjadi hari yang penuh makna di Lapas Perempuan Kelas II A Kerobokan, Kabupaten Badung saat District Governor Rotary District 3420, DG Suzanna Chandra, datang berkunjung dalam kegiatan DG Visit. Kunjungan ini dilakukan untuk meninjau program-program pemberdayaan yang dijalankan oleh Rotary Club of Bali Bersinar, salah satunya adalah program growing local economy yang memberdayakan para warga binaan di lapas tersebut.
DG Suzanna didampingi President Rotary Club of Bali Bersinar Tiwi Tjandra dan CP Gung Tini Gorda, IPP Ni Wayan Suryathi serta para rotarian. Kehadiran DG Suzanna disambut hangat Kepala Lapas Perempuan Kelas II A Kerobokan Ni Luh Putu Andiyani, Ketua RCC of Lapas Perempuan Kelas II A Kerobokan Desliana Harzanti bersama para warga binaan termasuk yang mengikuti program kuliah dalam Kelas Perempuan Lapas Perempuan Kerobokan hasil sinergi kolaborasi Rotary Club of Bali Bersinar bersama STIE Satya Dharma Singaraja.
Turut hadir pula Rotarian Erma Yunita selaku Perwakilan Rotary Carlingford Sydney Australia bagian International Project. Dalam DG Visit ini DG Suzanna juga didampingi DGN Wayan Tur Adnyana, DDG Agung Purnama, PDG Suastika, DS Putu Indra Mahyuni, PP Agung Roosye dan Rotarian Octavius.
Dalam DG Visit ini juga dilakukan Penandatanganan Prasasti Kelas Perempuan Penyintas Bersinar Program S1 Manajemen dan D3 Akuntansi STIE Satya Dharma Singaraja antara Charter President Rotary Club of Bali Bersinar CP Gung Tini Gorda dengan Ketua STIE Satya Dharma Singaraja Doktor Ni Nyoman Juli Nuryani.
Dalam kunjungan tersebut, DG Suzanna mengapresiasi program-program yang dijalankan seperti Kelas Perempuan Lapas Perempuan Kerobokan hasil sinergi kolaborasi Rotary Club of Bali Bersinar bersama STIE Satya Dharma Singaraja. Program ini memberikan kesempatan 11 orang warga binaan untuk mengikuti perkuliahan D3 Akuntansi secara hybrid, sehingga mereka dapat memperoleh keterampilan yang berguna saat kembali ke masyarakat.
Selain itu, DG Suzanna juga meninjau langsung program House of UMKM Bersinar RCC Lapas Perempuan Kerobokan, yang mencakup berbagai usaha yang dikelola oleh para warga binaan, seperti seperti usaha entertainment LIP Band Bersinar, usaha make up artist, usaha jahit, usaha rajutan, dan usaha kuliner. Usaha ini terwujud berkat pemberdayaan dan pendampingan yang dilakukan Rotary Club of Bali Bersinar bersama mitra kolaborasi.
Tidak hanya peduli warga binaan, Rotary Club of Bali Bersinar juga sebelumnya turut memberikan bantuan Pojok Play Ground Ramah Anak Bersinar berkolaborasi dengan GTS Institute Bali guna pemenuhan hak bermain anak yang hidup bersama ibunya di dalam lapas perempuan ini.
Sementara itu kemeriahan acara semakin terasa dengan penampilan LIP Band Bersinar yang terdiri dari para perempuan warga binaan Lapas Perempuan Kerobokan, membawakan lagu-lagu yang menyentuh hati dan membuat suasana semakin hangat, membuat semua ikut bergoyang dan bernyanyi dalam suasana penuh kebersamaan dan kegembiraan.
Dalam kegiatan DG Visit ini warga binaan juga menggelar fashion show dan lelang produk, yang dalam hitungan menit berhasil mencatat transaksi senilai lebih dari 25,7 juta rupiah dari hasil pembelian DG Suzanna bersama para rotarian. Bahkan salah satu pesanan terbesar datang dari Rotarian Nita dari Rotary Carlingford Sydney Australia memesan syal dengan total nilai Rp 17,5 juta sebagai bentuk dukungannya. Hal ini menjadi implementasi nyata Growing Local Economy saat acara DG Visit di RCC of Lapas Perempuan Kerobokan, Rotary Club of Bali Bersinar ini.
President Rotary Club of Bali Bersinar Tiwi Tjandra berharap kegiatan DG Visit ini dapat memperkuat branding Rotary Club of Bali Bersinar yang berfokus pada growing local economy, mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, sesuai dengan tujuh fokus area Rotary Internasional. “Harapannya kami Rotary Club of Bali Bersinar punya branding kuat pada growing local economy selain tetap menjalankan program di area fokus lainnya,” ujarnya.
Dalam implementasinya, Rotary Club of Bali Bersinar telah melakukan berbagai kegiatan nyata, termasuk di Lapas Perempuan Kelas II A Kerobokan hingga membina para pelaku UMKM di Pantai Jerman. Ke depan, Rotary Club of Bali Bersinar berencana untuk memperkuat unit bisnis yang ada melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pameran-pameran yang akan diprakarsai oleh Rotary Carlingford Sydney Australia.
DG Suzanna Chandra sebagai District Governor (DG) Rotary District 3420 yang menaungi klub-klub Rotary di Indonesia bagian timur mengungkapkan kegiatan DG Visit ini merupakan salah satu tanggung jawab utamanya untuk mengunjungi klub-klub di wilayah Indonesia Timur, yang berjumlah 62 klub. Dari jumlah tersebut, 21 klub berada di Bali, termasuk Rotary Club of Bali Bersinar. masyarakat yang dilakukan Rotary Club of Bali Bersinar di Lapas Perempuan Kelas II A Kerobokan. Selain memantau program, kunjungan ini juga menjadi ajang memperkuat hubungan antaranggota klub dan pejabat district lainnya.
DG Suzanna juga memberikan pujian atas fokus pengabdian Rotary Club of Bali Bersinar dalam mendukung Growing Local Economy, salah satu wujud nyatanya adalah program pemberdayaan warga binaan perempuan di Lapas Perempuan Kerobokan. “Program yang dilakukan di lapas perempuan ini luar biasa karena memberikan harapan kepada para warga binaan perempuan agar bisa mandiri, berkarya bahkan bisa menginspirasi perempuan lainnya,” katanya.
DG Suzanna juga memuji program Rotary Club of Bali Bersinar yang dilakukan melalui kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak, dilakukan dengan gotong royong bersama-sama sehingga tercipta massive action, menghadirkan kebaikan dan perubahan nyata di masyarakat.
Program Kelas Perempuan Penyintas Bersinar Program S1 Manajemen dan D3 Akuntansi STIE Satya Dharma Singaraja untuk 11 warga binaan Lapas Perempuan Kerobokan juga menjadi perhatian, terutama karena adanya kesempatan bagi warga binaan perempuan untuk melanjutkan studi di STIE Satya Dharma Singaraja. DG Suzanna menyebut bahwa program tersebut selaras dengan salah satu fokus utama Rotary yakni edukasi.
Melalui networking, Rotary Club of Bali Bersinar bisa bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memberikan fasilitasi beasiswa. Salah satu contohnya adalah beasiswa pendidikan tinggi untuk warga binaan agar bisa meraih gelar sarjana. Dari 11 warga binaan yang menerima beasiswa kuliah program Kelas Perempuan di STIE Satya Dharma Singaraja, 4 di antaranya dibantu beasiswa oleh DG Suzanna, DGN Dyah dan DGN Wayan Tur Adnyana.
Di sisi lain DG Suzzana juga mengapresiasi IPP Gung Tini Gorda yang akan berkontribusi untuk pertama kalinya untuk Rotary Foundation senilai 500 dollar AS. “Jangan malu untuk berkontribusi berapapun semampu kita dan jangan takut bahwa dana tersebut akan pergi ke tempat yang salah. Terlebih lagi Rotary Foundation telah mendapatkan nilai triple A untuk Charity Foundation,” katanya.
DG Suzanna juga menekankan pentingnya kolaborasi antara klub Rotary, baik dengan pihak ketiga maupun dengan klub-klub lain. Bagi klub yang masih baru, seperti Rotary Club of Bali Bersinar yang baru berusia dua tahun, kolaborasi dengan klub lain yang lebih mapan sangatlah penting. Klub yang memiliki akses ke global grant dan district grant bisa bekerja sama dengan klub yang belum memiliki dana tersebut.
Global grant dan district grant adalah dana yang diperoleh melalui kontribusi keuangan dari klub-klub Rotary kepada Rotary International. Kolaborasi ini memungkinkan klub yang belum memiliki dana sendiri untuk tetap menjalankan program pengabdian mereka.
CP Rotary Club of Bali Bersinar Gung Tini Gorda dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada RCC Lapas Kerobokan atas kontribusi besarnya dalam menyukseskan berbagai kegiatan pengabdian masyarakat dari Rotary Club of Bali Bersinar. Ia juga memuji ketulusan RCC Lapas Kerobokan dalam menjalankan tugasnya sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat.
“Ketulusan ini membuktikan bahwa tidak semua hal diukur dengan uang, namun hasil akhirnya bisa berdampak secara finansial jika proses dilakukan dengan benar,” katanya.
Gung Tini Gorda juga mengungkapkan kebanggaannya karena meskipun Rotary Club of Bali Bersinar baru berusia kurang dari satu tahun, mereka telah menjalin networking dengan Rotary Carlingford Sydney Australia sebagai sister club yang juga telah membantu memfasilitasi Rotary Club of Bali Bersinar untuk menyalurkan bantuan berupa 10 toilet seharga 50 juta rupiah di sejumlah titik di Kabupaten Buleleng.
Untuk tahun 2024-2025, selain Rotary Carlingford Sydney Australia, ada satu Rotary lagi yang akan membimbing Rotary Club of Bali Bersinar sebagai sister club dalam bidang pendidikan dan literasi. Gung Tini Gorda juga berharap di masa depan akan ada sarana transportasi untuk mendukung kesehatan mental semacam mobil keliling untuk pelayanan kesehatan mental. Sarana ini diharapkan dapat membantu perempuan yang mengalami masalah emosional sehingga mereka tidak memilih untuk mengakhiri hidup atau melakukan tindakan tragis lainnya.
Selain itu, Gung Tini Gorda berharap Rotary Club of Bali Bersinar akan terus dipercaya untuk menjalankan proyek pembangunan toilet. Pada tahun sebelumnya, mereka diberikan bantuan 10 toilet Rotary Carlingford Sydney Australia, dan diharapkan tahun ini jumlahnya meningkat menjadi 20 toilet, sehingga total keseluruhan proyek toilet mencapai 140 unit. Ini menunjukkan komitmen Rotary Club of Bali Bersinar untuk terus berkontribusi dalam Rotary Distric 3420.
Kepala Lapas Perempuan Kelas II A Kerobokan Ni Luh Putu Andiyani mengapresiasi kegiatan DG Visit ini dan berbagai karya nyata yang telah dilakukan Rotary Club of Bali Bersinar melalui are fokus growing local economy dengan berbagai program pemberdayaan warga binaan di Lapas Perempuan ini. Dia mengatakan, kehadiran Rotary Club of Bali Bersinar sangat membantu dalam memberikan pembinaan kepada warga binaan sehingga mereka dapat mengembangkan keterampilan yang berguna ketika mereka kembali ke masyarakat.
Selain itu, Andiyani menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas bantuan beasiswa bagi warga binaan sehingga bisa kuliah di STIE Satya Dharma Singajara. Menurutnya, beasiswa ini memungkinkan warga binaan perempuan untuk melanjutkan pendidikan mereka, meskipun berada di dalam lapas, hingga mencapai jenjang D3 dan bahkan sarjana.
Apresiasi serupa juga disampaikan Ketua RCC of Lapas Perempuan Kelas II A Kerobokan Desliana Harzanti. Dia menilai kegiatan DG Visit ini sangat luar biasa, terutama melihat antusiasme warga binaan perempuan yang baru memulai kuliah. Pihaknya berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan Rotary Club of Bali Bersinar dapat semakin meningkatkan kualitas program pembinaan di Lapas Perempuan Kelas II A Kerobokan.
Sementara itu warga binaan bernama Ida yang menjadi salah satu peserta program Kelas Perempuan Penyintas Bersinar Program S1 Manajemen dan D3 Akuntansi STIE Satya Dharma Singaraja mengaku senang mendapatkan kesempatan kuliah D3 Akuntansi di STIE Satya Dharma Singaraja. Ida, mewakili teman-temannya, menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan berharga ini, yang memungkinkan warga binaan perempuan untuk mengakses pendidikan tinggi, sesuatu yang mungkin sulit mereka peroleh di luar lapas.
Warga binaan lainnya bernama Leli juga mengaku bangga mengenakan jas almamater STIE Satya Dharma Singaraja dan mengaku senang bisa mendapatkan kesempatan untuk kuliah ditengah keterbatasan yang ada.
Warga binaan lainnya mengaku merasakan manfaat nyata dari program pemberdayaan melalui growing local economy dari Rotary Club Of Bali Bersinar di Lapas Perempuan Kerobokan. Mereka kini bisa menjalankan berbagai bentuk usaha dari dalam lapas seperti membuat produk tas, dompet, boneka, fesyen hingga kuliner. Selain dijual di lingkungan lapas, produk mereka juga dijual secara online melalui media sosial.
DGN Wayan Tur Adnyana yang mencicipi onde-onde ketawa buatan warga binaan mengaku sangat menikmati jajanan tersebut. Menurutnya rasa onde-onde ketawa ini tidak kalah dengan onde-onde yang dijual di luar lapas. Dia kemudian meminta masyarakat untuk ikut mensupport para warga binaan dengan cara membeli produk-produk buatan warga binaan tersebut.
Rotarian Erma Yunita selaku Perwakilan Rotary Carlingford Sydney Australia bagian International Project juga menegaskan siap terus berkolaborasi dengan Rotaty Club of Bali Bersinar untuk menguarkan program growing local economy.
Dalam DG Visit ini, PT. Fohoway Internasional Indonesia juga memberikan support kepada program-program Rotaty Club of Bali Bersinar melalui kolaborasi untuk menyebarkan informasi dan edukasi mengenai kesehatan di Bali. Agustinus Wibowo selaku Tristar Director Coordinator Fohoway Bali mengatakan, menjelaskan kolaborasi tidak hanya bertujuan untuk memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga memberikan dukungan finansial.
Melalui unit bisnisnya, PT. Fohoway Internasional Indonesia berkontribusi dalam mendukung kebutuhan operasional dan aktivitas organisasi, memastikan keberlanjutan dari segi kesehatan dan finansial.
Melalui kunjungan DG Visit ini, Rotary Club of Bali Bersinar menegaskan komitmennya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan pemberdayaan perempuan. Dalam setiap langkah yang diambil oleh Rotary Club of Bali Bersinar, mereka telah menanamkan semangat kolaborasi dan gotong royong, menghadirkan perubahan nyata bagi masyarakat, terutama bagi para perempuan yang sedang berjuang dari dalam Lapas Perempuan Kerobokan. Sebuah perjalanan menuju kehidupan yang lebih bermakna, penuh harapan, dan kemandirian. (wid)