IKS

Tabanan (Metrobali.com)-
Untuk meningkatkan kinerja komite sekolah di Tabanan, Dewan Pendidikan Kabupaten Tabanan meluncurkan program pemberdayaan komite sekolah.  Dengan kegiatan ini diharapkan peran komite sekolah disetiap satuan pendidikan dapat lebih optimal. Demikian diungkapkan Bupati Tabanan yang diwakili Sekkab Tabanan Nyoman Wirna Ariwangsa, Rabu (14/5) di kantor Bupati setempat.

Bupati Tabanan mengatakan, melalui pemberdayaan ini diharapkan peran komite sekolah di setiap satuan pendidikan dapat lebih optimal dengan melakukan berbagai terobosan yang bersifat taktis dan strategis. “Dengan kegiatan ini saya berharap kualitas layanan dan pemerataan pendidikan di Tabanan lebih baik dan bermutu,” harapnya.

Bupati juga menegaskan, tinggi rendahnya mutu pendidikan ditentukan oleh sumber daya manusia, sumber daya keuangan, sarana prasarana, proses belajar mengajar, kurikulum serta kebijakan pemerintah pusat dan daerah. “Saya yakin kegiatan ini akan mampu menghasilkan rekomendasi untuk perencanaan pendidikan di Tabanan demi terciptanya Tabanan yang sejahtera, aman dan berprestasi,” ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tabanan Wayan Madra Suartana. Menurutnya, komite sekolah harus melaksanakan peran dan fungsinya untuk memberikan pertimbangan, mendukung dan mengawasi serta memediasi apabila ada konflik-konflik antara pihak sekolah dengan masyarakat.
 

Dirinya juga menjelaskan tahun ajaran 2014/2015 merupakan momentum untuk meningkatkan peran dan fungsi serta tugas komite sekolah, kepala sekolah, guru dan pengawas pendidikan untuk lebih meningkatkan profesionalitasnya dan bersinergi dengan komite sekolah dalam membangun pendidikan di satuan pendidikan. “Tumbuhkan semangat komunikasi yang intens dan tingkatkan kerjasama kemitraan untuk saling menghargai tugas masing-masing,” jelasnya.

Workshop pemberdayaan komite sekolah kali juga menghadirkan beberapa narasumber, diantaranya Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bali Umar Ibnu Alkatab yang memaparkan pengawasan penggunaan keuangan komite sekolah, Tim dewan Pendidikan Kabupaten Tabanan yang memaparkan pemberdayaan komite sekolah untuk meningkatkan kemampuan organisasi komite sekolah dalam menyusun RAPBS serta mekanisme pengalokasian dana partisipasi masyarakat pada SD, SMP, SMA dan SMK yang dibawakan oleh BPKP.

Sementara Panitia penyelenggara Wayan Gunadi menjelaskan Workshop Selama sehari ini diikuti oleh 130 peserta yang berasal dari unusr MMKS tingkat SMP-SMA/SMK, IKS kecamatan, komite setiap jenjang pendidikan.
 

Pada kesempatan tersebut, workshop juga dirangkaikan dengan pengukuhan Ikatan Komite Sekolah (IKS) Kabupaten Tabanan periode 2014-2019. Dipercaya memangku pucuk pimpinan IKS, Drh. I Nyoman Adnyana, M.Si.  EB-MB