Dewan Desak Kakanwil Kemenhum dan HAM Bali Dicopot
Denpasar (Metrobali.com)-
Anggota Komisi I DPRD Bali Dewa Nyoman Rai mengapresiasi pencopotan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kerobokan Kelas II A Kerobokan, Sunarto Bondan, dari jabatannya. Pencopotan Sunarto dilakukan pada Minggu, 20 Desember lalu itu merupakan buntut dari kerusuhan yang terjadi tanggal 17 Desember 2015. Dua narapidana tewas dan dua lainnya terluka. Selain itu, juga ditemukan berbagai jenis senjata tajam, senjata api dan pohon ganja di LP terbesar di Bali tersebut. “Sudah tepat Kalapas Kerobokan itu dicopot,” tegas Dewa Rai di Denpasar, Selasa (22/12).
Sekretaris Komisi I yang membidangi hukum ini menilai pihak yang bertanggung jawab atas persoalan di Lapas Kerobokan tak hanya Kalapas-nya namun juga Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenhum dan HAM) Bali, Sulistiono, dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Bali Bali, Nyoman Putra Surya Atmaja, juga harus bertanggung jawab. Ia bahkan mendesak kedua pejabat itu dicopot dari jabatannya.
“Mereka itu juga harus dicopot dari jabatannya. Mereka tak bisa ‘cuci tangan’ dari berbagai persoalan di Lapas di Bali,” tegasnya.
Politisi vokal asal Buleleng ini melanjutkan, temuan senjata tajam tak hanya ada di Lapas Kerobokan. “Lapas lain di Bali juga ditemukan senjata tajam. Seharusnya itu tak boleh terjadi. Kanwil Kementrian Hukum dan HAM provinsi Bali gagal membenahi Lapas di Bali. Tak bisa kesalahan itu dibebankan saja kepada Kalapas. Mereka juga harus bertanggung jawab,” katanya.
Politisi PDIP ini pun berharap tak ada lagi kerusuhan di Lapas. Ia juga berharap, petugas Lapas bekerja dengan baik untuk mencegah masuknya senjata tajam, senjata maupun narkoba ke Lapas. Karena itu, ia mendorong petugas Lapas mengandeng aparat kepolisian untuk melakukan razia rutin di Lapas.
“Misalnya razia sekali sebulan. Itu rutin dilakukan. Itu sebagai tindakan preventif mencegah masuknya barang-barang berbahaya tersebut. Saya yakin, jika itu rutin dilakukan, maka tidak akan ditemukan lagi senjata tajam atau senjata api di Lapas,” pungkasnya.SIA-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.