Ketua Komisi B DPRD Jembrana Nyoman Sutengsu  Kusumayasa

Ketua Komisi B DPRD Jembrana Nyoman Sutengsu Kusumayasa

Jembrana, (Metrobali.com) –

DPRD Jembrana desak eksekutif untuk segera mengisi kekosongan kursi Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah (Perusda) Jembana. Pasalnya sejak Direktur Wayan Wasa habis masa jabatan pertanggal 18 Juli lalu, hingga sebulan ini direktur dijabat oleh pelaksana tugas (Plt).

Desakan tersebut disampaikan Ketua Komisi B DPRD Jembrana Nyoman Sutengsu Kusumayasa (Suheng), Selasa (18/8). Ia juga mendesak untuk segera dibentuk tim seleksi perekrutan dengan melibatkan pihak ketiga. Sehingga menghasilkan direktur yang benar-benar mampu memperbaiki Perusda Jembrana.

“Yang memiliki kewenangan penuh memang eksekutif, tapi kalau Plt-nya lama, kan tidak bagus. Apalagi kita semua tahu bagaimana kondisi Perusda sekarang” ungkapnya.

Pihaknya juga mengingatkan agar direktur yang akan direkrut harus mampu berinovasi dan berkualitas, tidak hanya mengurusi parkir dan pasar saja.

“Jangan mencari direktur yang hanya pintar ngomong, tapi tidak mampu membuat Perusda menjadi besar (berkembang)” tandas Suheng.

Menurut Suheng, sebenarnya banyak potensi yang bisa dikembangkan, baik dengan atau tidak melibatkan pihak ketiga. Seperti membuat water boom dikawasan wisata water be di Gilimanuk dengan menggandeng investor.

“Ini yang tidak dilakukan. Boleh mengandeng pihak ketiga, silahkan persentasikan. Apa dan bagaimana kedepannya. Kalau bagus dan menguntungkan buat Jembrana, kenapa tidak. Kami siap mendukungnya” pungkas Suheng. MT-MB