Buleleng, (Metrobali.com)

Anggota DPRD Kabupaten Buleleng yang tergabung dalam Badan Anggaran (Bangar), pada Rabu, (10/8/2022) menggelar rapat kerja bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Buleleng, guna membahas KUA PPAS Tahun Anggaran (TA) 2023 di Ruang Rapat Gabungan DPRD Buleleng.

Rapat dipimpin Ketua DPRD sekaligus Ketua Badan Anggaran Kabupaten Buleleng Gede Supriatna, SH didampingi para Wakil Ketua DPRD Buleleng, Sekretaris Dewan Kabupaten Buleleng I Gede Sandhiyasa, S.Sos, M.Si, dan Tim Ahli DPRD Buleleng serta dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng Drs. Gede Suyasa, M.Pd bersama Tim TAPD Buleleng.

Sekda Suyasa mengatakan Pemerintah Kabupaten Buleleng pada Tahun 2023 mendatang mengusung tema pembangunan dalam RKPD “Peningkatan Produktivitas Untuk Penguatan Daya Saing Daerah”.

“Untuk mendukug tema tersebut dijabarkan 8 prioritas pembangunan, yakni Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia, Peningkatan Perekonomian Daerah Berbasis Potensi Unggulan, Peningkatan KUalitas Insfraktruktur Layanan dasar, Penurunan Kemiskinan dan Meningkatkan Perlindungan Sosial, Pemantapan Stabilitas Keamanan dan Kenyamanan Masyarakat, Pelestarian Ada dan Budaya Lokal, Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup, dan Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan efesien.” paparnya

Iapun menyebut untuk menunjang program tersebut, Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam menyusun anggaran KUA PPAS sudah memperhatikan Keuangan Daerah.

“Pemerintah Kabupaten Buleleng di KUA PPAS Tahun 2023 memproyeksikan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 2,27 Trilyun lebih. Anggaran tersebut meningkat sebesar Rp 191,361 Milyar lebih atau 9,2 persen dibandingkan dengan APBD Tahun 2022 sebesar Rp 2,079 Trilyun lebih.” urai Suyasa.

“Target Pendapatan asli Daerah pada Tahun 2023 dirancang sebesar Rp. 452,707 milyar, meningkat sebesar Rp 32,327 milyar atau 7,69 persen dibandingkan APBD Tahun 2022 sebesar Rp. 420,379 milyar lebih.” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Bangar DPRD Buleleng Gede Supriatna mengapresiasi dan menyambut baik apa yang menjadi program Pemerintah Daerah yang tertuang dalam KUA PPAS TA. 2023 yang saat ini mulai di bahas di Dewan Buleleng.

“Sesuai hasil rapat-rapat antara Komisi-Komisi DPRD Buleleng dengan SKPD terkait, ada beberapa usulan program yang perlu diperhatikan. Seperti pada Dinas Pertanian, DPRD Buleleng mendorong Dinas untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia pada sektor pertanian mengingat sektor pertanian di Kabupaten Buleleng merupakan salah satu kekuatan ekonomi di Buleleng. Pada Dinas Kesehatan, dalam penyusunan program agar memasukan subsidi atau pelayanan gratis kepada masyarakat kurang mampu dalam hal pemulangan jenazah. Dan Untuk Dinas Sosial, kami berharap untuk mengevaluasi kembali peserta JKN KIS yang saat ini banyak yang tidak aktif padahal masyarakat sangat memerlukan JKN KIS tersebut.” tutup Supriatna. GS