Dewa Jack Dipastikan Jabat Ketua DPRD Bali 2024-2029, Kader Terbaik PDIP dengan Kepemimpinan Merangkul
Foto: Dewa Made Mahayadnya, atau yang akrab disapa Dewa Jack, dipastikan mengunci posisi kursi Ketua DPRD Bali untuk periode 2024-2029.
Denpasar (Metrobali.com)-
Dewa Made Mahayadnya, atau yang akrab disapa Dewa Jack, kini hampir dipastikan akan menduduki kursi Ketua DPRD Bali untuk periode 2024-2029. Kepastian ini disampaikan oleh Nyoman Adi Wiryatama, Ketua DPRD Bali periode 2019-2024, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Daerah DPD PDI Perjuangan Bali.
Di sela-sela sebuah lomba mancing di kolam DPRD Bali pada tanggal 16 Agustus 2024, Adi Wiryatama dengan penuh keyakinan menyampaikan bahwa Dewa Jack, salah satu kader terbaik PDI Perjuangan, layak untuk memimpin lembaga legislatif tersebut.
Penunjukan ini bukanlah tanpa pertimbangan matang. Adi Wiryatama menjelaskan bahwa dirinya, bersama pimpinan DPD PDI Perjuangan Bali, telah melalui proses diskusi panjang sebelum akhirnya sepakat memberikan kepercayaan tersebut kepada Dewa Jack.
“Saya kebetulan selaku Dewan Pertimbangan Partai, tentunya saya sudah bicara dengan pimpinan partai, DPD Bali, dan kita sudah sepakat,” ujar Adi Wiryatama yang terpilih sebagai Anggota DPR RI Dapil Bali periode 2024-2029 dari PDI Perjuangan.
Meskipun ada beberapa kader lain yang juga memenuhi syarat, namun Dewa Jack dinilai memiliki keunggulan yang tak terbantahkan. Pengalaman dan dedikasinya yang tak kenal lelah dalam berbagai kegiatan nasional serta keterlibatannya dalam berbagai panitia partai menjadi poin penting yang membuatnya menonjol di antara yang lain.
“Karena dalam jenjang ini, kalau kriterianya banyak yang lain juga ada, tapi menurut kita semua adalah Dewa Jack yang paling memenuhi syarat,” kata mantan Bupati Tabanan dua periode itu.
Selain itu, Dewa Jack dikenal dengan gaya kepemimpinannya yang merangkul semua elemen. Di DPRD Bali, ia telah membuktikan dirinya sebagai sosok yang mampu menyatukan berbagai kepentingan dengan bijak, membangun harmoni di antara beragam pandangan dan latar belakang.
Dalam acara mancing tersebut, yang digelar sehari sebelum perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, Dewa Jack merasakan momen kebersamaan yang sangat berarti. Lomba yang biasanya digelar setiap tahun ini, kali ini terasa berbeda.
Ada kehangatan yang mendalam saat anggota dewan yang telah bersama-sama selama lima tahun terakhir berkumpul untuk terakhir kalinya sebelum masa jabatan mereka berakhir. Kemeriahan acara ini menjadi tanda penghormatan dan apresiasi terhadap perjalanan yang telah mereka tempuh bersama.
Dewa Jack dengan rendah hati menanggapi pengumuman dari Adi Wiryatama mengenai posisinya sebagai Ketua DPRD Bali yang baru. Baginya, ini adalah bentuk penghargaan atas pengabdian selama 10 tahun di DPRD Bali. Meski demikian, ia tetap menegaskan bahwa setiap kader di PDI Perjuangan memiliki hak yang sama untuk menduduki posisi tersebut.
Dengan nada penuh syukur, Dewa Jack menyampaikan terima kasih kepada Adi Wiryatama dan semua pihak yang telah memberikan dukungan kepadanya.
“Disamping juga teman-teman memiliki hak yang sama, selain saya di PDI Perjuangan. Tapi sampai hari ini, saya hanya mengucapkan terima kasih kepada Pak Adi Wiryatama, dan siapapun yang memberikan dukungan kepada saya,” tuturnya dengan nada merendah.
Namun, ia juga sadar bahwa penetapan resminya sebagai Ketua DPRD Bali masih menunggu Surat Keputusan dari DPP PDI Perjuangan. Dalam penantian ini, Dewa Jack tidak hanya berharap, tetapi juga mengajak semua pihak untuk berdoa bersama.
Dengan ketulusan, ia mengungkapkan harapannya agar amanah ini benar-benar dapat terwujud dan dirinya dipercaya untuk memimpin DPRD Provinsi Bali.
“Mari kita berdoa bersama,” tuturnya dengan penuh keikhlasan. “Saya, keluarga saya, dan semua pihak yang mendukung, semoga apa yang diutarakan oleh Pak Ketua DPRD tadi dapat terwujud. Saya berharap, ketika waktunya tiba, saya akan dipercaya untuk memimpin DPRD Bali dengan sepenuh hati,” harap Dewa Jack. (wid)