Bupati jembrana menyalami salah satu bendesa seusai menerima sepeda motor dari Wagub Sudikerta

Jembrana (Metrobali.com)

 Sejumlah desa Pakraman di Bali melalui masing-masing bendesa kembali digelontor sepeda motor oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali. Di Kabupaten Jembrana sebanyak 64 desa pakraman digelontor sepeda motor dengan nopol plat merah tersebut.

Sepeda motor tersebut langsung diserahkan oleh Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta kepada 64 bendesa se-Jembrana, disaksikan Bupati Jembrana I Putu Artha dan Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan di Wantilan Pura Jagatnatha, Jembrana, Senin (18/8).  ini, melalui Wagub Bali, I Ketut Sudikerta, diterima melalui para Bendesa.

Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta melalui Inspektur Pemprov Bali, I Ketut Teneng mengatakan penyerahan sepeda motor kepada sejumlah bendesa bertujuan untuk membantu kelancaran tugas bendesa bersama perangkatnya dalam melaksanakan berbagai tugas yang diembannya.

“Desa pakraman merupakan lembaga adat yang memiliki tugas penting sebagai benteng terakhir menjaga kelestarian adat, budaya dan agama, khususnya Agama Hindu di Bali, menuju Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera (Mandara)” ujarnya.

Selain menggelontorkan sepeda motor, setiap tahun desa pakraman di Bali juga mendapat dana dana operasional sebesar Rp.100 juta. Bahkan dijanjikan akan dinaikan menjadi Rp.200 juta di tahun 2015.

Selanjutnya pihaknya berharap sepeda motor oprasional tersebut tidak disalah gunakan. Para bendesa juga diingatkan untuk menghindari pergaulan negatif yang dapat merugikan dirinya dan desa. Bahkan juga diharapkan ada ketegasan dari setiap desa pakraman terkait adanya kafe di wilayah masing-masing melalui awig-awig. “Sepeda motor ini menjadi tanggungjawag bendesa, tapi masuk sebagai asset desa pakraman” ujarnya.  

Pada kesempatan itu, Sudikerta memberikan biaya mutasi (balik nama) untuk 64 sepeda motor sebesar Rp.20 juta yang diambil dari kantong pribadi. MT-MB