lomba gerakan sayang ibu dan anak 2

Klungkung (Metrobali.com)-

Dalam rangka menyambut HUT pemerintah provinsi bali ke 56 tahun 2014, pemerintah provinsi bali melaksanakan kegiatan evaluasi gerakan sayang ibu dan bayi baru lahir (GSI-B). kegiatan ini dilaksanakan di 9 kabupaten/kota se-Bali, untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan revitalisasi gerakan sayang ibu –bayi baru lahir (GSI-B) di tingkat kecamatan. Hal yang melatar belakangi dilaksanakannya kegiatan ini karena rendahnya kualitas hidup perempuan, baik dalam bidang kesehatan, kemampuan ekonomi, pendidikan dan factor budaya yang kurang mendukung, dapat berakibat pada tingginya angka kematian ibu (AKI) dan tingginya angka kematian bayi (AKB), sehingga dapat berdampak pada penurunan angka harapan hidup. Dengan kegiatan ini semoga angka kematian ibu dan bayi bisa lebih ditekan.

Lomba Gerakan Sayang ibu dan Anak

Dalam kegiatan lomba kemarin (22/7) tim evaluasi GSI-B provinsi bali didampingi oleh camat Klungkung I Wayan Suteja, Kepala  BPMPKBPD I Putu Widiada, wakil ketua tim Penggerak PKK Ny. Sri kasta,perwakilan Muspida, Perbekel serta tokoh masyarakat setempat.

Dalam keterangannya Ketua Tim Evaluasi GSI-B provinsi menjelaskan dengan adanya penilaian kecamatan sayang ibu-bayi baru lahir diharapkan peran pembinaan dan fasilitasi kabupaten/kota dan provinsi menjadi lebih optimal. Dari evaluasi pelaksanaan GSI-B data 3 tahun terakhir masih menunjukkan hasil yang berfluktuasi, namun demikian kita masih dapat mempertahankan AKI dibawah 100/100.000 KH (Kelahiran Hidup), semen target AKI MDG’s 102/100.000KH. Data AKI Tahun 2011 sebesar 84,25/100.000 KH, menunjukkan peningkatan di tahun 2012 sebesar 95,33/100.000 KH, tahun 2013 menurun menjadi 72,07/100.000 KH. Disisi lain angka kematian bayi (AKB) 3tahun terakhir menunjukkan penurunan sebagai berikut : tahun 2011 sebesar 7,21/1000 KH, tahun 2012 sebesar 6,37/1000 KH, dan tahun 2013 turun menjadi 5,49/1000 KH. Dengan rutinnya kegiatan ini tim evaluasi GSI-B berharap AKI (angka kematian Ibu) dan AKB (angka kematian bayi) itu bisa dikurangi.

Dalam sambutan Bupati Klungkung yang dibacakan oleh kepala BPMPKBPD I Putu Widiada, Bupati berharap dengan dilaksanakannya evaluasi GSI-B dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan masyarakat dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas melalui penurunan angka kematian Ibu hamil, melahirkan dan nifas maupun angka kematian bayi baru lahir. SUS-MB