Jembrana (Metrobali.com)-

Antrian kendaraan terutama kendaraan besar seperti truk padati jalan utama menuju ke Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali. Memasuki sore, kendaraan yang akan menyebrang ke Ketapang, Jawa Timur terus berdatangan.

Informasi Selasa (28/6/2023) sekitar pukul 16.50 ekor antrian kendaraan truk hingga pertigaan Cekik, timur unit Jembatan Timbang sekitar 3 kilometer dari pintu masuk Pelabuhan Gilimanuk. Antrian truk hanya terjadi pada jalurnya akibat perbaikan salah satu dermaga.

Penumpukan kendaraan selain di dalam areal pelabuhan juga terjadi di pintu masuk pelabuhan. Sementara jalur arus lalu lintas bukan truk berjalan normal.

Kepala BPTD (Balai Pengelola Transportasi Darat) Satpel Gilimanuk, I Nyoman Agus Sugiarta mengatakan arus lalu lintas sampai pukul 17.00 berjalan lancar didominasi kendaraan keluarga dan truk.

Untuk melayani penyebrangan ke Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, disebutnya, ada 15 unit KMP yang dioperasikan lewat dermaga MB dan 12 unit kapal melalui dermaga LCM.

Dan dari 7 dermaga di Pelabuhan Gilimanuk, sambungnya, hanya 6 dermaga yang beroperasi yakni 3 Dermaga MB dan 3 Dermaga LCM.

“Dermaga Ponton tidak dioperasikan dikarenakan masih proses peningkatan dari dermaga ponton ke dermaga MB,” ungkap Agus Sugiarta, Selasa (28/6/2023).

Pihak BPTD tetap melaksanakan koordinasi dengan stakeholder terkait sehubungan dengan situasi di Pelabuhan Gilimanuk. Dan mempercepat pola port time kapal atau waktu tunggu kapal untuk bongkar muat. (Komang Tole)