Poto Jumpa Pers

Buleleng, (Metrobali.com)-

Tim wushu Kodya Denpasar masih terlalu tangguh buat tim wushu Kabupaten Buleleng. Terbukti dengan menyabet 19 medali emas, 30 medali perak dan 14 medali perunggu, tim wushu Kodya Denpasar berhak menyandang gelar sebagai Juara Umum Kejuaran Provinsi (Kejurprov) Wushu Bali Tahun 2019. Sedangkan selaku tuan rumah, tim wushu Kabupaten Buleleng menjadi puas menyandang predikat peringkat II, dengan perolehan medali 17 emas, 13 perak dan 9 perunggu. Selanjutnya untuk peringkat III ditempati tim wushu Kabupaten Klungkung dengan perolehan medali 16 emas, 10 perak dan 10 perunggu, menyusul kemudian tim wushu Kabupaten Badung sebagai peringkat IV dengan perolehan medali 13 emas, 21 perak, dan 20 perunggu.
Usai acara penutupan, wakil ketua panitia
Kejurprov Wushu Bali 2019, Gede Sedana Anjana mengatakan selaku tuan rumah, tim wushu Kabuparen Buleleng mengakui keunggulan Denpasar.
Diungkapkan Tim Wushu Kodya Denpasar unggul di katagori Taulu dengan menyabet 19 medali emas dari 58 medali emas yang diperebutkan. Sedangkan untuk Buleleng hanya dapat 2 medali emas.”Tim wushu Buleleng unggul dikatagori Sanda dengan menyebet 15 medali emas dari 20 medali emas yang diperebutkan,” urainya.
Menurut Sedana Anjana, hasil Kejurprov Bali di Buleleng ini, akan dijadikan bahan evaluasi Pengkab Wushu Buleleng agar nantinya mampu tampil lebih maksimal pada Porprov Bali 2019 mendatang di Tabanan. GS