Denpasar, (Metrobali.com) 

 

Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar berhasil meraih predikat unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Prestasi ini menjadikan Unmas sebagai satu-satunya perguruan tinggi swasta di wilayah Bali Nusra yang mendapatkan penghargaan tersebut.

Dengan predikat unggul ini, Unmas Denpasar kini masuk dalam daftar 103 perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia yang diakui unggul oleh BAN-PT.

Rektor Unmas Denpasar, Dr. Drs. I Made Sukamerta, M.Pd, mengungkapkan bahwa data ini dirilis oleh BAN-PT pada 14 Juni 2024 melalui akun resminya.

Dari 103 perguruan tinggi tersebut, 48 adalah perguruan tinggi negeri dan 55 adalah perguruan tinggi swasta, termasuk Unmas Denpasar.

 

“Kebanyakan perguruan tinggi yang meraih predikat ini berada di luar Bali, seperti Jawa, Makassar, dan Medan. Di Bali Nusra, Unmas Denpasar berhasil memecahkan telur dengan menerima penghargaan ini,” kata Made Sukamerta.

Wakil Rektor bidang Riset, Inovasi, dan Kerja Sama, I Komang Budiarta, S.Pd., M.Pd., M.Hum., menjelaskan bahwa penilaian BAN-PT dilakukan selama tiga hari berturut-turut melalui visitasi di Kampus Unmas Denpasar.

Salah satu kriteria penilaian adalah jumlah publikasi dosen di jurnal internasional bereputasi, di mana Unmas Denpasar mencatatkan 179 publikasi.

“Dengan 179 publikasi dosen, nilainya sudah 4, padahal yang diminta BAN-PT nilainya hanya 3. Jadi, itu salah satu alasan kenapa Unmas Denpasar bisa mendapatkan predikat unggul,” jelas Budiarta.

Mengacu pada pencapaian ini, Unmas Denpasar tengah menyusun roadmap untuk joint research bersama para mitra di luar negeri.

“Kami memiliki beberapa mitra di luar negeri untuk riset bersama. Ini menjadi faktor penting dalam akreditasi kemarin,” tambah Budiarta.

Sebagai salah satu perguruan tinggi pionir di Bali, Unmas Denpasar menawarkan 28 program studi yang terbagi dalam 9 fakultas dan program pascasarjana S2 Akuntansi. Pada bulan Juli 2024, Unmas akan membuka program studi S3 Manajemen.

Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unmas Denpasar menjadi primadona bagi calon mahasiswa baru. FKG dilengkapi dengan RS Gigi dan Mulut, dan secara ketat menyeleksi 125 mahasiswa baru setiap tahun.(Tri Widiyanti)