Denpasar (Metrobali.com)-

Ketua DPD Partai Demokrat Bali, Made Mudarta mengaku pihaknya tengah mengusulkan lomba cipta lagu kejujuran kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Usulan itu, imbuh dia, telah disampaikan kepada Ketua DPR RI Marzuki Alie saat berkesempatan ke Bali beberapa waktu lalu.

“Jadi saat penyerahan baju kejujuran kepada beliau kami juga menyampaikan ide tersebut. Prinsipnya beliau mendukung dan siap memfasilitasi,” kata Mudarta di Denpasar, Bali, Sabtu 13 Oktober 2012.

Lomba cipta lagu itu, kata dia, akan melibatkan semua kalangan, utamanya kelompok pelajar. Perlombaan ini juga diharapkan bisa digelar serentak secara nasional. “Kenapa kami usulkan kepada Kemendikbud, karena kami berharap lomba ini bisa berlangsung dengan peserta pelajar se-Indonesia,” harap penggagas baju kejujuran itu.

Mereka yang memenangkan lomba ini nantinya, Mudarta melanjutkan, diharapkan bisa menjadi simbol kejujuran. Lagu yang diciptakannya juga diharapkan bisa menjadi mars kejujuran dan menjadi lagu wajib bagi sekolah-sekolah.

Mars kejujuran, sambung Mudarta, penting dibuat di tengah maraknya praktik korupsi di Indonesia yang begitu akut.

“Praktik kotor korupsi itu terjadi karena ketiadaan kejujuran. Sebaliknya, kejujuran ini mampu meredam praktik korupsi. Jika korupsi sudah tidak ada lagi, kesejahteraan rakyat bukan hal mustahil,” ingat kandidat gubernur pada Pilgub Bali 2013 itu.

Kendati begitu, Mudarta belum tahu reapon Mendikbub atas gagasannya itu karena belum berkoordinasi lagi dengan Marzuki Alie.

“Saya belum berkomunikasi lagi dengan beliau. Segera kami akan berkoordinasi soal ide cipta lagu mars kejujuran itu,” sebut dia. BOB-MB