MUDARTA 1

Ketua DPD Partai Demokrat Bali Made Mudarta

Denpasar, (Metrobali.com)-

Menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2018 mendatang beberapa partai politik sudah mulai berancang-ancang dan menyiapkan diri, tak terkecuali dengan Partai Demokrat yang mulai membahas soal koalisi.

Ketua DPD Partai Demokrat Bali Made Mudarta mengatakan, pihaknya ingin melanjutkan kembali Koalisi Bali Mandara (KBM) seperti pada Pilgub Bali 2013 yang lalu. Bahkan, pihaknya menginginkan agar terbentuk KBM Plus. “Kami berharap bisa terbangun KBM Plus. Jadi ada tambahan partai politik dari koalisi yang terdahulu,” ujar Mudarta saat dikonfirmasi, Selasa (11/04/2017).

Dirinya menjelaskan, sampai saat ini komunikasi politik masih terus dilakukan untuk membangun KBM Plus pada Pilgub Bali 2018. Baik melalui DPD I maupun kader-kader Partai Demokrat yang saat ini duduk di DPRD Bali. Hal ini dimaksudkan untuk mengajak partai politik yang sebelumnya tidak tergabung dengan KBM pada Pilgub Bali sebelumnya. “Tempo hari, ada beberapa temen-temen di Fraksi DPRD Bali, ada kemungkinan megajak parta-partai lain yang dulunya tidak bergabung dengan KBM seperti NasDem, PKS, dan lainnya,” katanya.

Aapbila nantinya KBM Plus terwujud, pihaknya mengharapkan agar koalisi tersebut  bisa solid hingga ke tingkat bawah khususnya pada Pilkada Klungkung dan Gianyar. Partai Demokrat juga telah menyiapkan draf rencana koalisi yang akan dibangun pada Pilgub Bali 2018 mendatang. “Kami berharap, teman-teman yang kami ajak berkoalisi itu sama formatnya dan nyambung kebawah. Karena itu akan memudahkan calon,” tambahnya.

Secara terpisah, Sekretaris DPD I Golkar Bali INyoman Sugawa Korry mengakui jika sudah ada draft rancangan koalisi bersama Partai Demokrat untuk Pilgub Bali mendatang. Bukan hanya itu, kedua belah pihak yakni Partai Golkar dan Partai Demokrat sudah sering bertemu dan intens melakukan komunikasi. “Kan sudah beberapa kali ketemu Ketua Golkar dengan Ketua Demokrat,” katanya.

Akan tetapi, Wakil DPRD Bali ini membantah apabila dalam pertemuan tersebut membahas mengenai siapa yang akan diusung nantinya. Walaupun, saat ini Partai Golkar Bali telah menetapkan Sudikerta Gubernur Bali (SGB) sebagai calon yang akan diusung. “Belum ada, belum sampai ke sana,” paparnya.

Terkait perkembangan embrio koalisi, Korry juga menambahkan bahwa Golkar dan Demokrat saat ini sedang melaporkan kepada masing-masing DPP partai tersebut untuk melaporkan rancangan draft pembentukan koalisi tersebut. “Nanti kan final, masing-masing akan melaporkan ke DPP rancangan draftnya,” tandasnya.

Dirinya juga berharap agar ada partai lain yang juga akan bergabung bersama KBM Plus tersebut. “Karena masih ada waktu kan ada komunikasi-komunikasi lebih lanjut, mudah-mudahan ini terus berlanjut dan berjalan,” tutup Sugawa Korri. HER-MB