Foto : Ketua Umum DPP Partai Garuda, Ahmad Ridha Sabana (tengah) dan Ketua DPD Partai Garuda Provinsi Bali Wayan Dana Adnyana (kanan), usai acara Pelantikan Pengurus DPD dan DPC Partai Garuda se-Bali, di Denpasar, Jumat (20/4/2018).

Denpasar (Metrobali.com)-

Dukungan masyarakat kepada pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) terus bergulir ibarat bola salju. Inisiatif dan dukungan masyarakat ini datang tanpa intimidasi, paksaan, dan tanpa embel-embel janji politik uang atau bansos uang  menjadi kekuatan tersendiri bagi kandidat yang diusung Koalisi Rakyat Bali (KRB) itu dalam memimpin Bali lima tahun ke depan.
Melihat animo dan antusiasi besar rakyat mendukung Mantra-Kerta yang digerakkan dengan hati nurani dan kesadaran politik tanpa transaksi, sejumlah partai baru peserta pemilu legislatif (pileg) 2019 juga merapatkan barisan mendukung kandidat yang mengusung visi Nawa Candra untuk pemerataan Bali itu.
Kini Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda) Bali  juga memantapkan langkah menghidupkan mesin politik untuk memenangkan Mantra-Kerta dalam pilkada serentak.  Pilihan politik ini didasari keyakinan bahwa Mantra-Kerta mempunyai komitmen penuh memperjuangkan pemerataan pembangunan di Bali dan merupakan sosok pemimpin yang bersih, jujur dan bebas dari praktik korupsi.
“Kami memilih pemimpin yang jujur, tulus, bersih, tidak korup. Itu sebabnya kami mendukung Mantra-Kerta pada Pilgub Bali 2018. Kami juga melihat visi Nawa Candra untuk pemeraan Bali sangat visioner dan realistis untuk diwujudkan,” kata Ketua DPD Partai Garuda Provinsi Bali Wayan Dana Adnyana, usai acara pelantikan Pengurus DPD dan DPC Partai Garuda se-Bali, Jumat (20/4/2018) di Denpasar.
Ia menegaskan, sejak awal pihaknya sudah mendiskusikan pilihan politik pada Pilgub Bali 2018. Dari diskusi tersebut, diputuskan bahwa Partai Garuda mengarahkan dukungan untuk pasangan Mantra-Kerta, yang diusung Koalisi Rakyat Bali (KRB).  Disinggung dukungan ini sudah cukup terlambat, Dana Adnyana menepisnya. Menurut dia, waktu dua bulan hingga pencoblosan masih cukup panjang.
“Siapa bilang terlambat? Dua bulan itu waktu yang panjang. Kami juga sedang membangun sel di seluruh Bali, dan dalam waktu dua bulan ini kita bisa bekerja maksimal untuk Mantra-Kerta,” tegasnya.
Adnyana menegaskan kader dan caleg Parta Garuda Bali akan bergerak cepat untuk bekerja memenangkan Mantra-Kerta. “ Kami fokus bekerja door to door, menggunakan pendekatan dengan hati, untuk memenangkan Mantra-Kerta. Kami sudah lakukan itu saat verifikasi, dan hasilnya sangat terbukti ampuh,” pungkas Dana Adnyana.
Sementara itu Ketua Umum DPP Partai Garuda, Ahmad Ridha Sabana menambahkan untuk Pilkada serentak 2018, DPP memberikan kewenangan penuh kepada pengurus di daerah soal arah dukungan. “Dan untuk Bali, pengurus tingkat provinsi dan kabupaten/ kota sepakat mendukung pasangan calon nomor urut 2,” pungkasnya.

Pewarta : Widana Daud

Editor      : Hana Sutiawati