Foto: Gde Sumarjaya Linggih (Demer), Ketua Pemenangan Pemilu/Korwil (Koordinator Wilayah) Bali, NTB, NTT DPP Partai Golkar yang juga Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali.

Denpasar (Metrobali.com)-

Ketua Pemenangan Pemilu/Korwil (Koordinator Wilayah) Bali, NTB, NTT DPP Partai Golkar Gde Sumarjaya Linggih yang akrab disapa Demer optimis Mahkamah Konstitusi (MK) akan menolak permohonan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan oleh paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

“Saya optimis MK akan menolak,” tegas Demer ditemui di sela-sela acara syukuran organisasi DPD Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Bali bertajuk “Angayubagia dan Apresiasi Calon Legislatif DPD AMPI se-Bali” di wantilan Kantor DPD Partai Golkar Provinsi Bali pada Minggu sore 21 April 2023 yang juga bertepatan dengan peringatan Hari Kartini.

Demer mengingatkan sayang menyedihkan jika pilihan rakyat yang telah memenangkan paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) di Pilpres 2024 malah dikalahkan oleh segelintir orang haus kekuasan di MK.

“Ini kan sudah pilihan rakyat. Kalau sampai kalah di MK waduh sangat menyedihkan sekali ya, dikalahkan oleh segelintir orang yang di MK saja,” ujar Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil itu.

Demer juga menampik tudingan kecurangan masif di Pilpres yang dialamatkan kepada pasangan nomor urut 02 Prabowo-Gibran. Anggota Komisi VI DPR RI ini mencontohkan dalam konteks penyalahgunaan bansos hingga tindakan intimidasi di Bali lebih sangat memungkinkan dilakukan lingkaran partai penguasa di Bali yang mengusung paslon 03. Seperti diketahui hampir semua kepala daerah di Bali dikuasai PDI Perjuangan.

“Padahal ini kita tahu di Bali tidak ada intimidasi, tidak ada permainan bansos. Karena apa? 80 persen atau 8 dari 9 kabupaten/kota itu kepala daerahnya dari 03,” beber Demer.

“Terus kalau ada intimidasi, merekalah yang seharusnya bisa mengintimidasi. Kalau ada bansos, merekalah yang harusnya lebih banyak menyalurkan bansos ketimbang kami dari 02. Jadi saya harap realita yang ada sekarang harus kita terima dengan baik,” sambung wakil rakyat yang sudah empat periode mengabdi di DPR RI memperjuangkan kepentingan Bali itu.

Pasca Pemilu 2024 ini, Demer yang pada Pileg 2024 ini kembali terpilih di DPR RI untuk kelima kalinya alias lima periode ini mengajak semua elemen kembali bersatu dan bersama-sama membangun Indonesia termasuk bersiap diri menghadapi kondisi dunia dengan adanya ancaman krisis ekonomi global serta agar Indonesia bisa memenangkan persaingan misalnya dalam aspek persaingan ekonomi.

“Lima tahun lagi masih ada pemilu lagi di 2029 untuk Pilpres. Kita guyub sekarang membangun negeri ini lima tahun ke depan sehingga persaingan dalam dunia internasional juga kita mampu untuk bersaing. Bahkan kalaupun ada krisis, kita mampu lepas dari krisis,” kata wakil rakyat berlatar belakang pengusaha sukses dan mantan Ketua Umum Kadin Bali ini.

“Apalagi kita tahu ada perang sekarang di Iran, Israel dengan konflik di jalar Gaza, perang Ukraina dan Rusia juga masih ada. Jadi kondisi internasional itu harus jadi cerminan kita juga agar jangan kita ribut dalam negeri sendiri. Mari kita membangun, bersiap menghadapi dampak dari perang-perang itu,” pungkas politisi Golkar asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng itu. (wid)