Demer Ingatkan Kenyamanan dan Keamanan “Jantungnya” Pariwisata Bali, Dorong Fasilitas Sport Injuries di RS Internasional di Sanur
Foto: Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali Gde Sumarjaya Linggih yang akrab disapa Demer saat Rapat Kerja bersama Menteri BUMN serta jajarannya, Kamis, 31 Agustus 2023.
Jakarta (Metrobali.com)-
Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali Gde Sumarjaya Linggih yang akrab disapa Demer menekankan pentingnya meningkatkan keamanan dan kenyamanan di Bali, terlebih saat ini di Bali sudah ada banyak kegiatan turis, terutama di kegiatan sport tourism.
“Sekarang ini di Bali ini banyak kegiatan turis, terutamanya di sport, karena kita mempunyai banyak sekali macam spot di Bali sehingga saya berharap Bali ini hanya 2 yang sebenarnya yang saya harapkan, keamanan dan nyaman. Pentingnya keamanan dan kenyamanan di Bali. Keduanya perlu berjalan secara beriringan,” kata Demer dalam Rapat Kerja bersama Menteri BUMN serta jajarannya pada Kamis, 31 Agustus 2023.
Dalam kesempatan itu Demer meyoroti persoalan kenyamanan pariwisata Bali yang mulai terganggu karena kemacetan hingga kondisi bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar yang cukup berat karena sudah tidak memadai sehingga perlu dibangun bandara baru di Buleleng, Bali Utara.
Lebih lanjut terkait dengan masalah keamanan, Anggota Fraksi Golkar DPR RI ini menyebut bahwa kondisi di Bali sudah mulai aman dan tertib. Terlebih lagi sudah diberlakukannya sistem QR di setiap pintu masuk di imigrasi yang menginformasikan kepada tursi apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di Bali.
“Keamanan sudah mulai aman, sudah mulai ditertibkan bahkan ada QR sekarang di setiap baru masuk di imigrasi ada QR yang menyampaikan kepada turis apa yang boleh, apa yang tidak boleh di Bali. Jadi ini turis sudah mulai aware sekarang ini karena sudah ada QR yang bisa di download untuk mereka tahu apa yang boleh apa, apa yang tidak boleh di Bali. Mulai tertib sekarang turis di Bali,” papar Demer yang sebelumnya memang mengusulkan ada portal informasi yang memuat apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan wisatawan selama di Bali (do & don’ts) dan sudah direspon oleh Pemerintah Provinsi Bali.
Kemudian terkait dengan kenyamanan Demer mengungkapkan bahwa pembangunan salah satu Rumah Sakit Internasional yang dibangun di Sanur, Bali sudah merupakan salah satu wujud upaya memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang berlibur ke Bali.
“Kenapa saya sebut nyaman? Karena turis itu perlu juga fasilitas, salah satunya fasilitas yang mereka takutkan di negeri yang dianggap negeri berkembang ini adalah masalah kesehatan. Mudah-mudahan ini segera dibangun dan tentu juga yang membuat mereka confident lagi ke Bali yaitu kesehatan ini bertarap internasional,” ungkap Wakil rakyat yang sudah empat periode mengabdi di DPR RI memperjuangkan kepentingan Bali ini.
Demer kemudian menekankan pentingnya fasilitas Sport Injuries mengingat banyaknya kecelakaan sport di Bali. “Saya berharap justru kalau kemarin saya berdiskusi juga, kalau yang masalah di Ortopedi nya, justru masalah Sport Injuries nya yang penting di Bali, karena itu yang terjadi, banyak kecelakaan, banyak kecelakaan dalam sport di Bali. Ini mungkin menjadi catatan tersendiri Pak Tiko untuk sport injury di Bali ini, karena banyak sekarang ini akhirnya mereka sewa pesawat, nyarter pesawat akibat mereka kurang percaya dengan kejadian mereka di Bali, kemudian pelayanan kesehatan kita di Bali mereka kurang percaya,” bebernya.
“Ini harapan saya keamanan dan kenyamanan, kenyamanannya ada di BUMN. Salah satunya adalah airport dan rumah sakit itu mesti terbangun. Kan saya sudah ngomong kalau Pak Prabowo Presiden, airport baru terjadi,” sambung politisi Golkar asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali itu
“Itu Pak Menteri harapan saya, duanya itu kenyamanan untuk airport nanti kedatangan dan rumah sakit yang bertaraf internasional, salah satunya adalah di bidang ortopedi sport injury, karena terlalu banyak kita mempunyai atraksi pariwisata di bidang sport di Bali itu,” pungkas politisi berlatar belakang pengusaha sukses dan mantan Ketua Umum Kadin Bali itu. (wid)