Foto: Pembina Pengprov Wushu Indonesia Bali Gde Sumarjaya Linggih (nomor 4 dari kanan) berfoto bersama sebelum final Wushu di ajang Porprov Bali XV 2022 di GOR Gunung Agung Karangasem pada Sabtu 26 November 2022.

Karangasem (Metrobali.com)-

Pembina Pengprov Wushu Indonesia Bali Gde Sumarjaya Linggih (GSL) yang akrab disapa Demer menghadiri final cabang olahraga Wushu di ajang Porprov Bali XV 2022 di GOR Gunung Agung Karangasem pada Sabtu 26 November 2022.

Demer yang juga Anggota Komisi VI DPR RI ini memberikan motivasi kepada para atlet untuk semangat bertanding dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Demer juga menyapa para pelatih dan official kontingen Wushu Kabupaten/Kota yang bertanding di Porprov Bali XV 2022.

Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali ini mengaku akan terus memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan olahraga wushu di Pulau Dewata Bali baik menyangkut fasilitas sarana prasarana yang memadai, pembinaan atlet sejak usia dini yang berkelanjutan, peningkatan kesejahteraan atlet, pelatih dan official serta hal lainnya.

Ayahanda dari Ketua Umum Pengprov Wushu Indonesia Bali Agung Bagus Pratiksa Linggih ini mengaku juga akan terus berupaya sekuat tenaga mendatangkan dukungan pendanaan dari para sponsor guna mendukung berbagai kegiatan dan event atau kejuaraan wushu di Bali.

“Saya akan terus menyuarakan dan mengajak para sponsor mendukung pengembangan wushu di Bali untuk membangkitkan kreativitas dan sportivitas anak muda serta mencetak lebih banyak atlet wushu berprestasi,” tegas Demer yang sanga cinta olahraga ini.

Demer lantas mengajak semua pihak mendukung pengembangan olahraga wushu ini sehingga menjadikan anak-anak muda generasi emas Indonesia mampu meraih prestasi melalui sportivitas dan membangun kesehatan jasmani dan rohani serta menguatkan pendidikan karakter melalui olahraga.

“Kalau sudah ada jasmani dan jiwa yang lebih sehat, saya yakin mereka akan lebih giat bekerja, lebih giat membangaun untuk kejajaan Indonesia,” ujar tokoh Bali yang kiprah dan pengabdiannya sangat dirasakan oleh rakyat Bali ini.

Wakil rakyat yang sudah empat periode ini DPR RI ini optimis akan lahir lebih banyak atlet muda wushu yang punya daya saing juara dan berprestasi membanggakan Bali di kancah nasional hingga internasional.

Sementara itu Ketua Harian Pengprov Wushu Indonesia Bali Andra Jaya mengakui dari ajang Porprov tahun ini sudah terlihat pemerataan olahraga wushu di Bali. Tidak ada satu daerah yang terlalu mendominasi perolehan medali emas.

“Wushu sudah ada pemerataan, tidak ada satu daerah yang terlalu mendominasi. seperti Buleleng, Klungkung, Tabanan mendapatkan emas di kelas seni. Jadi tidak terkonsentrasi di Denpasar dan Badung karena olahraga wushu ini sudah merata di kabupaten/kota,” ungkapnya.

Pihaknya lantas berharap agar pemerintah lebih memperhatikan pengembangan dan pembinan olahraga wushu ini khsususnya juga berkaitan dengan fasilitas sarana prasana seperti matras.

 

Karena kelas seni, wushu di Bali belum punya matras standar nasional sehingga hal itu sedikit menyulitkan para atlet ketika mereka bertanding di level nasional yang menggunakan matras standar. “Kalau anak-anak kita bertanding ke luar di kelas nasional pasti kaget karena matrasnya berbeda,” tuturnya.

Sementara itu final cabang olahraga Wushu di ajang Porprov Bali XV 2022 di GOR Gunung Agung Karangasem ini disambut antusias dan animo yang tinggi dari masyarakat yang menonton. Para atlet juga penuh semangat bertanding untuk meraih medali dan membanggakan daerahnya. (wid)