Demer Dukung Produk Unggulan Tenun UMKM Jembrana Naik Kelas dan Memperkuat Identitas Jembrana
Foto: Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali Gde Sumarjaya Linggih yang akrab disapa Demer (kanan) saat mendampingi Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengunjungi Sentra Tenun Jembrana.
Jembrana (Metrobali.com)-
Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali Gde Sumarjaya Linggih yang akrab disapa Demer belum lama ini mendampingi Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman mengunjungi Sentra Tenun Jembrana yang menjadi rumah produksi dan pusat pemasaran terpadu seluruh produk kerajinan masyarakat Jembrana. Di sini Menteri Maman dan Demer juga melihat langsung para pengrajin membuat kain tenun ikat endek Jembrana dan membeli sejumlah produk tenun endek khas Jembrana.
Demer lantas mengungkapkan harapannya terhadap produk tenun khas Jembrana dan mendorong para UMKM-nya naik kelas. Anggota Fraksi Golkar DPR RI itu mengapresiasi kekhasan motif tenun Jembrana yang menggambarkan berbagai elemen budaya lokal, seperti gambar karapan sapi, burung jalak Bali, dan tari bambu. Menurutnya, kreativitas ini akan semakin memperkuat identitas Jembrana dan berpotensi menjadi ikon daerah yang diminati oleh masyarakat.
“Jadi ini kreativitas daripada daerah Jembrana yang tentu ini sangat akan menjadi sebuah ikon ciri khas Jembrana yang nantinya akan menjadi suatu ide-ide kreatif yang akan diminati oleh masyarakat,” Politisi Golkar asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng itu.
Saat ditanya tentang upaya yang harus dilakukan agar produk tenun Jembrana lebih dikenal luas dan naik kelas, wakil rakyat yang sudah lima periode mengabdi di DPR RI memperjuangkan kepentingan Bali itu menyatakan bahwa kreativitas harus terus berkembang.
Menurut wakil rakyat berlatar belakang pengusaha sukses dan mantan Ketua Umum Kadin Bali itu, semakin banyak masyarakat yang tertarik dengan hasil kreativitas tersebut, semakin besar peluang usaha ini untuk berkembang. Ia menambahkan, dengan berkembangnya kreativitas, maka usaha yang dijalankan juga akan berkembang dan pada akhirnya dapat naik kelas.
“Ya tentu, dengan kita banyaknya nanti penggemar akibat dari kreativitasnya, karena kreativitas ini harus berkembang terus. Begitu kreativitasnya berkembang maka pasti usahanya akan berkembang, terus kemudian tentu naik kelas,” pungkas Demer yang dikenal getol membantu memberdayakan UMKM di Pulau Dewata Bali. (wid)