Foto: Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali dari Fraksi Golkar, Gde Sumarjaya Linggih, yang akrab disapa Demer, hadir dalam acara Focus Group Discussion (FGD) yang membahas Pemaparan Kinerja Kementerian BUMN Tahun 2020-2024 dan Roadmap Kementerian BUMN Tahun 2024-2034.

Denpasar (Metrobali.com)-

Terkait dengan progres pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sanur, Denpasar yang di dalamnya terdapat rumah sakit bertaraf internasional, Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali dari Fraksi Golkar, Gde Sumarjaya Linggih, yang akrab disapa Demer mengatakan perkembangan KEK Kesehatan Sanur telah menunjukkan kemajuan yang signifikan.

Hal itu disampaikan Demer ditemui di sela-sela acara Focus Group Discussion (FGD) yang membahas Pemaparan Kinerja Kementerian BUMN Tahun 2020-2024 dan Roadmap Kementerian BUMN Tahun 2024-2034. Acara tersebut berlangsung di hotel The Meru Sanur, Denpasar pada Sabtu 3 Agustus 2024.

“Saya melihat perkembangan KEK sudah cukup bagus, kucuran dana pemerintah dari pusat juga cukup banyak, baik itu kita mempunyai KEK Sanur maupun kita ada yang namanya proyek strategis nasional tentang pelabuhan Benoa. Nah ini PMN-nya sudah diminta lebih banyak lagi dan kemudian ada juga investasi yang masuk,” ujarnya.

Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali itu mengatakan lebih lanjut dari pemerintah pusat telah mengalir cukup banyak untuk proyek tersebut, termasuk proyek strategis nasional mengenai pelabuhan Benoa. Selain itu, permintaan untuk Penambahan Modal Negara (PMN) juga telah meningkat, dan investasi baru juga telah masuk.

Demer yang kembali terpilih di periode kelima sebagai Anggota DPR RI hasil Pileg 2024 ini berharap bahwa dengan aliran dana yang meningkat dan pembangunan yang sedang berlangsung, akan ada penyerapan tenaga kerja yang lebih besar untuk operasionalnya, dengan melibatkan lebih banyak tenaga kerja lokal.

Jika komitmen BUMN ditepati, diharapkan masyarakat Bali, khususnya, akan mendapatkan manfaat yang lebih besar di masa depan. Hal ini akan berdampak positif pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Bali.

“Oleh karena itu kalau benar komitmennya BUMN, saya yakin ke depan manfaat lebih besar lagi akan didapat oleh masyarakat Bali khususnya. Sehingga perkembangan masyarakat Bali itu akan lebih bagus kemajuannya, kesejahteraannya,” tutur wakil rakyat berlatar belakang pengusaha sukses dan mantan Ketua Umum Kadin Bali itu.

Demer juga berharap, dengan adanya KEK Kesehatan di Sanur, yang diikuti dengan kemudahan pajak, akan mendorong pengembangan alat-alat teknologi medis terbaru di Sanur.

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan turis untuk datang ke Bali, karena mereka akan memiliki akses ke fasilitas kesehatan yang benar-benar bertaraf internasional, terutama bagi turis yang berusia di atas 60 tahun. (wid)