Demer bersama HIPMI Bali Dukung Sukseskan Program Presiden Prabowo, dari Kedaulatan Pangan hingga Pemberdayaan UMKM
Foto: Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali Gde Sumarjaya Linggih bersama Ketua Umum BPD HIPMI Bali Agung Bagus Pratiksa Linggih (Ajus Linggih) saat menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan dengan melibatkan para generasi muda dan pengusaha muda di HIPMI Bali pada Kamis 5 Desember 2024.
Badung (Metrobali.com)-
Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali Gde Sumarjaya Linggih yang akrab disapa Demer mendukung penuh arah kebijakan pangan yang memihak terhadap kepentingan rakyat dan kedaulatan nasional di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Upaya untuk mewujudkan kedaulatan pangan memang menjadi perhatian serius Presiden Prabowo sebagaimana juga ditegaskan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, belum lama ini.
Demer yang juga Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali itu memberikan apresiasi atas kebijakan Presiden Prabowo yang concern dengan kemandirian baik itu kemandirian pangan maupun kemandirian energi.
“Indonesia harus swasembada pangan dan berdaulat pangan. Tentu itu menjadi prioritas kepemimpinan pemerintahan Presiden Prabowo,”kata Demer ditemui di sela-sela menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan dengan melibatkan para generasi muda dan pengusaha muda di HIPMI Bali pada Kamis 5 Desember 2024.
Anggota Komisi VI DPR RI itu juga mendukung penuh upaya Presiden Prabowo memajukan UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian nasional. Komitmen kuat Presiden Prabowo juga dibuktikan dengan memisahkan Kementerian UMKM dan Kementerian Koperasi sehingga lebih fokus kepada penguatan dan pemberdayaan UMKM.
Sebagai pengusaha dan juga mantan Ketua Umum HIPMI Bali dan Mantan Ketua Umum Kadin Bali, Demer juga mendorong peran aktif dan dukungan nyata dari para pengusaha muda di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIMPI) Bali untuk mendukung berbagai program pemerintah dalam penguatan dan pemberdayaan UKMM hingga program swasembada pangan dan kedaulatan pangan sehingga slogan HIPMI sebagai pengusaha pejuang dan pejuang pengusaha bisa diwujudkan.
“Mudah-mudahan nanti benar benar yang namanya slogan HIPMI, pejuang, pengusaha, pejuang pengusaha pejuang benar-benar menjadi garda terdepan dalam menghadapi segala krisis,” terang politisi Golkar asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng itu.
Demer yang merupakan wakil rakyat sudah lima periode mengabdi di DPR RI memperjuangkan kepentingan Bali itu mengaku optimis target pertumbuhan ekonomi 8 persen di masa pemerintahan Presiden Prabowo bisa terwujud sejalan juga dengan percepatan pemerataan pembangunan dan pemerataan pertumbuhan ekonomi di seluruh tanah air.
“Saya berkeyakinan kedepan Indonesia akan jauh lebih bagus dari sekarang. Apalagi target dari Pak Prabowo pertumbuhan ekonomi kita 8%. Ya tentu hal yang lain adalah percepatan pemerataan dan harus tumbuh pelaku ekonomi baru,” pungkas Demer.
Sementara itu Ketua Umum BPD HIPMI Bali Agung Bagus Pratiksa Linggih yang akrab disapa Ajus Linggih berharap kebijakan pemerintah ke depan agar lebih pro pada penguatan dan pemberdayaan UMKM sebagai sokoguru perekonomian nasional.
Di sisi lain Ajus Linggih menyambut baik kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan melibatkan para pengusaha muda di HIPMI Bali ini selain menguatkan pemahaman nilai-nilai kebangsaan juga dapat membuka wawasan tentang perkembangan geopolitik dan trend perekonomian global maupun perkembangan ekonomi di tanah air.
Ajus Linggih yang juga Ketua Komisi II DPRD Bali mengaku HIPMI Bali mendapat sebuah pelajaran yang sangat berharga karena seperti mendapat contekan bagaimana merespon ekonomi global di tahun 2025 serta bisa mengetahui lebih awal kebijakan-kebijakan pemerintah dan Bank Indonesia untuk menguatkan perekonomian di tanah air. (wid)