Deklarasi Damai Pileg dan Pilpres Molor Satu Jam
Jembrana (Metrobali.com)-
Deklarasi Damai mewujudkan pemilihan legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019 aman, damai dan sejuk molor hingga satu jam, Minggu (30/9).

Kegiatan di Gedung Kesenian DR. Ir. Soekarno, Jembrana sesuai jadwal diagendakan pukul 16.00 Wita. Namun baru bisa dimulai sekitar pukul 17.03 Wita setelah Bupati Jembrana I Putu Artha tiba dilokasi.

Untuk mengisi waktu luang sebelum acara dimulai sejumlah petinggi partai politik (parpol) dan calon legislatif (caleg) nampak mengobrol. Bukan saja dengan koleganya sesama partai, juga caleg dan pimpinan serta pengurus dari parpol lain.

Kapolres Jembrana AKBP Budi P Saragih mengatakan pelaksanaan Deklarasi Damai merupakan salah satu momentum penting dalam rangkaian proses tahapan Pemilu tahun 2019.

Melalui Deklarasi Damai Kapolres mengajak semua peserta pemilu, baik pimpinan parpol, tim kampanye dan para caleg untuk dapat mewujudkan pemilu yang aman, damai dan sejuk.

“Hadirnya semua kontestan peserta pemilu disini hari ini membuktikan adanya kesatuan pandang dan semangat untuk bersama-sama mewujudkan pemilu yang aman, damai dan sejuk” tandas Kapolres Jembrana.

Harapan pemilu damai, aman dan sejuk juga disampikan Dandim 1617/Jembrana Letkol Kav. Djefri Marsono Hanok.

Pelaksanaan kampanye saat pemilu Pilgub yang lalu menurutnya mengantarkan Bali menempati posisi ke-31 sebagai provinsi paling aman di Indonesia. “Dulu Bali masih peringkat merah dan sekarang telah berubah menjadi hijau. Kalau bisa pemilu 2019 menjadi putih (aman)” harapnya.

Selanjutnya Dandim menghimbau agar peserta pemilu dapat mematuhi aturan yang berlaku, berlaku secara sportif dan menghilangkan cara black kampanye guna menghindari gesekan di masyarakat.
“Apabila ada pernasalahan, gunakan otak, jangan menggunakan otot” tandas Dandim.

Sementara Bupati Jembrana I Putu Artha mengimbau agar Kepala Desa, Lurah, aparat desa dan kelurahan serta PNS untuk tidak terlibat langsung sebagai pemain, bahkan ikut berkampanye kendati memiliki hak memilih.

Dikesempatan tersebut Bupati Artha juga menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatannya datang dalam acara Deklarasi Damai tersebut.

Diakhir kegiatan diisi dengan pembacaan Deklarasi Damai dan penandatanganan Pileg dan Pilpres Tahun 2019 yang aman, damai dan sejuk oleh seluruh ketua Parpol peserta Pemilu se-Kabupaten Jembrana. (Komang Tole)

Editor     :  Hana Sutiawati