Debat Perdana Pilwali Denpasar, ABDI Wujudkan Denpasar Aman, Berbudaya, Dialogis dan Inovatif: Pasang Smart CCTV, Salurkan 200 Juta Tiap Banjar Adat
Foto: pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar nomor urut 1, Gede Ngurah Ambara Putra dan I Nengah Yasa Adi Susanto (ABDI) menyampaikan visi misi saat debat terbuka perdana Pilwali Denpasar di Prama Hotel Sanur, Kota Denpasar, Sabtu 19 Oktober 2024.
Denpasar (Metrobali.com)-
Debat terbuka perdana Pilwali Denpasar diwarnai dengan gagasan penuh harapan dari pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar nomor urut 1, Gede Ngurah Ambara Putra dan I Nengah Yasa Adi Susanto (ABDI). Di hadapan masyarakat, mereka menyampaikan visi besar untuk membangun Denpasar yang lebih aman, berbudaya, dialogis dan inovatif terwujud Kota Denpasar Maju menuju Indonesia Emas 2045.
“Visi misi kami sejalan dengan Asta Cita Bapak Presiden Prabowo Subianto dengan 17 program prioritas dan 8 program terbaik. Tentu visi misi kami untuk menjawab permasalahan di Kota Denpasar,” kata Calon Walikota Denpasar dari Paslon ABDI, Gede Ngurah Ambara Putra mengawali paparan visi misinya.
Ambara lantas mengungkapkan ada empat persoalan besar di Kota Denpasar yakni masalah kriminalitas, kemacetan. kriminalitas dan angka pengangguran yang masih tinggi. Untuk mengatasi berbagai persoalan ini, ABDI mempunyai visi Denpasar Maju dengan Smart City yang berlandaskan kepada nilai nilai dasar yakni aman, berbudaya, dialogis dan inovatif.
“Kami ingin menciptakan rasa aman bagi masyarakat dengan memasang CCTV pintar di seluruh sudut kota,” kata Ambara, penuh keyakinan, di Prama Hotel Sanur, Kota Denpasar, Sabtu 19 Oktober 2024.
ABDI juga berjanji akan memberdayakan pecalang, penjaga keamanan adat Bali, dengan mendukung penuh para pengurus banjar dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai. Tak tanggung-tanggung, Rp200 juta dialokasikan untuk setiap banjar adat, sebagai langkah nyata mewujudkan Denpasar yang kental dengan nilai budaya.
Sementara itu, Calon Wakil Walikota Denpasar Nengah Yasa Adi Susanto, yang akrab disapa Bro Adi, menyampaikan tiga program unggulan yang akan menjadi fokus ABDI jika terpilih yakni di bidang pendidikan, kesehatan dan tenaga kerja. Di sektor pendidikan, ABDI akan menjadikan pendidikan gratis untuk seluruh siswa, baik di sekolah negeri maupun swasta menjadi prioritas.
“Pertama dalam pendidikan, pihaknya mengaku akan menberikan pendidikan gratis seluruh siswa tingkat TK, SD, SMP swasta. Jangan negeri saja yang gratis tapi swasta juga,” beber Bro Adi yang juga Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Bali itu.
Tak berhenti di situ, ABDI juga berkomitmen memastikan seluruh warga Denpasar terlindungi oleh BPJS Kesehatan. “Saat ini masih ada 11 persen warga yang belum terjangkau, dan kami akan menuntaskan ini,” tambah Bro Adi.
Masalah tenaga kerja juga tak luput dari perhatian mereka. ABDI akan memberikan pelatihan, sertifikasi, hingga penempatan kerja bagi tenaga kerja lokal melalui program Balai Latihan Kerja (BLK) Plus. “Kami siapkan melatih, mensertifikasi dan menempatkan tenaga kerja,” tegas Bro Adi.
Tarung di Pilwali Denpasar, Ambara-Adi “ABDI” mengusung visi “Melalui Prinsip Aman, Berbudaya, Dialogis dan Inovatif terwujud Kota Denpasar Maju menuju Indonesia Emas 2045”. Ambara-Adi “ABDI” memposisikan diri sebagai Abdi Denpasar.
ABDI dalam hal ini mempunyai makna bahwa kami siap mendedikasikan, mempersembahkan dan membaktikan diri untuk bekerja melaksanakan kewajiban melayani kepentingan masyarakat dengan tulus sebagaimana tugas dan fungsi sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Kami mengusung filosofi yang diambil dari kitab Taittiriya Upanishad, yaitu Satyam Vada, Dharmam Chara”, yang artinya Katakan Kebenaran, Lakukan Kebajikan.
Melalui filosofis ini, Ambara-Adi “ABDI” mengutamakan konsep satya wacana dan satya laksana, dimana perkataan dan perbuatan harus sejalan dengan kebenaran (Dharma) menuju Denpasar yang Maju, Nyaman dan Sejahtera. Secara filosofis nilai-nilai tersebut menjadi sumber acuan dalam menuntaskan berbagai permasalahan di Kota Denpasar, seperti misalnya permasalahan sampah, kemacetan, banjir, masalah PDAM dan air bersih, pencemaran lingkungan, kesenjangan sosial, dan kualitas pelayanan pemerintah kepada masyarakat.
Oleh karena itu, agar pengabdian yang dilakukan dapat terarah sesuai dengan tugas dan fungsinya, maka penting untuk merancang Visi dan Misi sebagai acuan. Visi yang diusung Ambara-Adi “ABDI” selaras juga dengan Visi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo-Gibran yaitu “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045” . Selaras pula dengan visi Pembangunan Daerah Kota Denpasar Tahun 2025-2045 yaitu “Kota Denpasar yang Berbudaya, Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan”.
Adapun Visi dan Misi yang diusung mencerminkan prinsip-prinsip dasar: Aman, Berbudaya, Dialogis, dan Inovatif, kemudian mengintegrasikan visi ini untuk mewujudkan Denpasar Maju menuju Indonesia Emas 2045. Tujuannya untuk menciptakan lingkungan yang tidak hanya nyaman dan aman, tetapi juga cerdas dan berbasis teknologi.
Dalam suasana debat perdana Pilwali Denpasar yang penuh ide dan harapan, para calon membawa mimpi besar untuk Denpasar yang lebih baik. Akankah masyarakat memberikan kepercayaan mereka? Hanya waktu yang akan menjawab. (wid)