Reses DR. Ir. Wayan Koster, MM di Kabupaten Jembrana

Deklarasi kebulatan tekad dari krama Desa Pekraman Berangbang untuk KBS

Anggota Komisi X DPR RI DR. Ir. Wayan Koster, MM melaksanakan Reses Masa Persidangan III Tahun Sidang 2016-2017 di Kabupaten Jembrana

Jembrana (Metrobali.com)-

Anggota Komisi X DPR RI DR. Ir. Wayan Koster, MM melaksanakan Reses Masa Persidangan III Tahun Sidang 2016-2017 di Kabupaten Jembrana. Secara maraton, KBS (Koster Bali Satu) menemui langsung konstituennya di Kabupaten ujung barat Pulau Bali ini. Senin (6/3), Reses dimulai dari Desa Pekraman Melaya, Kecamatan Melaya, kemudian Desa Banyubiru dan Desa Berangbang Kecamatan Negara. Dalam pertemuan yang lebih banyak diisi dengan dialog  dan penyampian aspirasi,  warga di ketiga desa tersebut mendeklarasikan kebulatan tekad mendukung KBS sebagai Gubernur Bali tahun 2018.

KBS turun didampingi  Bupati Jembrana I Putu Artha, Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, Ketua DPRD Jembrana I Ketut Sugiasa, yang ketiganya merupakan Kader PDI Perjuangan. Pengurus DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali IGN Kesuma Kelakan, I Made Supartha, I Gusti Agung Suryadana, jajaran fraksi PDI Perjuangan, DPRD Provinsi Bali dapil Jembrana, fraksi PDI Perjuangan DPRD Jembrana, Pengurus DPC, Pengurus Anak Cabang, hingga Pengurus Ranting dan Anak Ranting. Lokasi pertama diadakan di Wantilan Pura Dalem Desa Pekraman Melaya. Ratusan warga sudah menunggu kehadiran KBS, mereka diantaranya Perbekel Desa Melaya I Ketut Mara, Bendesa Pekraman Melaya I Wayan Sudarma, Bendesa Pekraman Sumbersari I Wayan Adres, Kelian Banjar serta Kelian Dinas se-Desa Melaya.

Perbekel Melaya I Ketut Mara mengungkapkan KBS telah banyak memperjuangkan dan menurunkan bantuan untuk Desa Melaya khususnya dan Kabupaten Jembarana . “Kami Bendesa Adat, prajuru, tokoh-tokoh masyarakat sepakat menyatukan diri mendukung KBS menjadi Gubernur Bali tahun 2018. KBS selama ini telah banyak berjuang untuk Desa Melaya,”tegasnya.

Tak mau kalah, warga Desa Banyubiru, Kecamatan Negara juga dengan penuh semangat menerima kehadiran politisi asal Desa Sembiran, Tejakula, Buleleng. Meski dalam cuaca panas terik, warga Banyubiru yang dipimpin Kepala Desa Banyubiru Masturi dan Bendesa Pekraman I Nyoman Jayadrata dengan tekun mendengarkan pemaparan KBS yang mengambil tempat di Bangsal Desa Pekraman Banyubiru. Bahkan, Bendesa Pekraman Jayadrata memimpin deklarasi siap memenangkan dan mengantarkan KBS sebagai Gubernur Bali tahun 2018 mendatang.

KBS kembali mendapatkan deklarasi kebulatan tekad dari ratusan warga Desa Berangbang, Kecamatan Negara. Dilokasi reses ketiga ini, KBS telah menurunkan bantuan wantilan dari program Revitalisasi Desa Adat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Perbekel Desa Berangbang Gusti Putu Supradnya mengungkapkan warganya sudah sepakat mendukung KBS sebagai Gubernur Bali tahun 2018. “Kita sudah sepakat dan satu komitmen mendukung KBS sebagai Gubernur Bali tahun 2018,”ujarnya. Sejumlah aspirasi disampaikan seperti usulan pembangunan pasar desa dan keinginan masyarakat agar memiliki SMP Negeri.

Sementara itu Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jembrana, lebih jauh memaparkan apa yang sudah diperbuat dan diperjuangan oleh KBS untuk Kabupaten Jembrana. Seperti tahun anggaran 2017 menurunkan anggaran Rp 64 miliar untuk perbaikan infrastruktur yang diarahkan untuk hotmix jalan-jalan desa, menurunkan bantuan wantilan, seperangkat gamelan, pembangunan pura, bantuan siswa miskin (BSM) yang kini menjadi Kartu Indonesia Pintar (KIP), bantuan mahasiswa miskin berprestasi (BIDIKMISI), membangun perguruan tinggi negeri dalam bentuk Akademi Komunitas yang menyelenggarakan program Diploma 1 dan Diploma 2, dibawah pembinaan Politeknik Negeri Bali yang nantinya akan menjadi Perguruan Tinggi Mandiri.

“Pak KBS tidak hanya nampang di baliho saja, tapi beliau sudah berbuat dan banyak berbuat untuk Jembarana dan untuk Bali. Sudah sepantasnya kita mendukung KBS menjadi Gubernur Bali periode 2018-2023,”tegasnya.

Dibagian lain, KBS menyatakan dirinya sudah siap sekala niskala ngayahsebagai Gubernur Bali tahun 2018. Tiga periode sebagai Anggota DPR RI mewakili masyarakat Bali, sudah saat dirinya mengabdi lebih jauh untuk krama Bali.

“Siap lahir bathin untuk ngayah secara total sekala niskala  dengan tulus iklas dan selurus lurusnya untuk krama Bali,”ujarnya. KBS mengaku sudah memiliki konsep untuk membangun Bali, dengan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB). Dengan PPNSB, kata KBS  pembangunan kabupaten tidak berjalan sendiri-sendiri, namun lebih terpola dan terarah.

Selain itu, menurut KBS pembangunan Bali harus berdasarkan tatanan dan kultur kehidupan masyarakat yang berlandaskan adat, agama, tradisi, budaya dan seni, untuk menuju masyarakat Bali yang berdaulat dalam bidang politik, berdikari dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam bidang budaya sesuai ajaran Tri Sakti Bung Karno. ADV-MB