Situasi Bandara Ngurah Rai Jelang Kedatangan Raja Arab Saudi H.M Khadimul Haraman Al-Syarifain Salman bin Abdul Aziz Al-Saud ke Bali.

Situasi Bandara Ngurah Rai Jelang Kedatangan Raja Arab Saudi H.M Khadimul Haraman Al-Syarifain Salman bin Abdul Aziz Al-Saud ke Bali.

Tuban, (Metrobali.com)-

TNI Angkatan Udara (AU) Ngurah Rai, Bali mengaku telah mengajukan permintaan pesawat tempur ke Markas Besar TNI AU di Jakarta untuk menjaga Raja Arab Saudi H.M Khadimul Haraman Al-Syarifain Salman bin Abdul Aziz Al-Saud selama berlibur di Bali.

Danlanud TNI AU Ngurah Rai, Kolonel Penerbang Wayan Superman mengatakan, meskipun tidak ada pengajuan, pesawat tempur itu selalu disiagakan apabila diperlukan.

“Untuk pesawat tempur masih koordinasi perintah dari pusat. Tetapi sejauh ini kami siap,” katanya, dikonfirmasi Senin (27/2).

Apabila pengajuan itu disetujui nantinya, maka pesawat tempur tersebut akan disiagakan di landasan Madiun dan Ujung Pandang mengingat Bandara Ngurah Rai cukup padat.

Pihaknya tidak bisa memastikan berapa jumlah pesawat tempur yang akan disiagakan menjaga Raja Arab tersebut selama di Bali.

Selain menyiapkan pesawat tempur, ratusan personel TNI AU disiagakan untuk menjaga Raja Arab yang biasa dipanggil Salman bin Abdul Aziz ini.

“Secara umum ada 213 personil anggota kami siagakan saat rombongan tiba nanti. Itu pengamanan terbuka dan tertutup,”jelasnya.

Selain ratusan personi, para Pegawai Negeri Sipil (PNS) juga dikerahkan untuk mengamankan kedatangan Raja Arab Saudi tersebut.SIA-MB