Dari Kuliah Umum Kapolda Bali di Unud, Mahasiswa Diminta Jaga Keutuhan NKRI
Badung, (Metrobali.com) –
Dalam rangka wisuda ke-120 dan Studium General Pra Wisuda XVII Universitas Udayana (Unud), Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose memberikan kuliah umum kepada civitas akademika Unud, di Gedung Widya Sabha, Bukit Jimbaran, Badung Jumat, (10/3).
Kuliah Umum mengambil tema “Ancaman Intoleransi Radikalisme dan Terorisme dalam Perspektif Negara Kesatuan Republik Indonesia”.
Kapolda Bali memaparkan, secara sekilas terkait perkembangan politik dunia dan hubungannya dengan perkembangan situasi keamanan, baik di dunia maupun di dalam negeri.
Ancaman kejahatan jalanan, ujaran kebencian yang dipertontonkan terorisme, narkoba, separatisme, ideologi anti-pancasila, radikalisme, dan fanatisme yang berlebihan, menurutnya dapat memicu intoleransi. Karena itu mahasiswa perlu mengenalinya untuk mencegah agar tidak berkembang lebih jauh di Indonesia.
“Perkembangan situasi politik yang terjadi di dunia belakangan ini, sangat mempengaruhi situasi politik di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Untuk itu, sedapat mungkin kita membentengi diri dengan rasa nasionalisme dan toleransi, demi mewujudkan Indonesia yang aman dan damai,” seru Kapolda Bali.
Karena itu, untuk mengantisipasi dampak dari intoleransi, radikalisme dan terorisme serta kemajemukan bangsa Indonesia, ideologi pancasila merupakan satu-satunya pilihan bagi Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Mahasiswa kita harapkan bisa menjaga keutuhan NKRI caranya bagaimana, tentunya dengan menerapkan Ideologi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” paparnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolda juga mengaku senang bisa berbicara langsung dihadapan akademisi, terutama mahasiswa, karena dengan sosialisasi dan diskusi yang terbangun nantinya, diharapkan tidak ada jarak antara pihak kepolisian dengan mahasiswa.
Dikatakannya, kepolisian dengan tugasnya dan mahasiswa sebagai generasi muda dengan tugasnya pula, sudah selayaknya saling bekerjasama demi kemajuan bangsa.
“Jadi, selain melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat, saya menitipkan pesan-pesan ini kepada kalangan akademisi. Karena untuk membangun bangsa ini, menciptakan perdamaian, dan memberikan rasa aman bukan semata-mata tugas kepolisian, tetapi tugas kita semua dan untuk kita semua,” jelas Kapolda Bali.
Sementara itu, Rektor Unud Profesor Ketut Suastika, mengatakan, kedatangan Kapolda Bali yang didampingi oleh para Pejabat Utama disambut baik oleh pihaknya bersama para dekan dan dosen.
Dijelaskannya, jika peserta kuliah umum adalah calon wisudawan Unud, yang nantinya perlu suntikan-suntikan pengetahuan yang tidak didapat diperkuliahan.
“Semoga kuliah umum dan arahan dari Kapolda bermanfaat bagi kami semua,” harap Ketut Suastika.SIA
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.