Jembrana (Metrobali.com)

 

Musibah kebakaran terjadi di Banjar Moding, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Kamis (7/12/2023) dini hari. Dapur semi permanen berukuran 5X6 meter milik Wayan Sudana (70), ludes terbakar.

Dari informasi peristiwa kebakaran pertama kali diketahui saksi Kadek Adinda (18). Ia terbangun karena listrik di rumahnya padam. Saat keluar kamar, ia melihat dapur semi permanen yang ada disebelah selatan rumahnya terbakar.

Melihat api sudah membesar dan bahkan sampai ke atap dapur, saksi berteriak minta tolong. Teriakan saksi membangunkan kedua orang tuanya dan warga sekitar. Warga sekitar bergotong royong berusaha memadamkan api namun tidak berhasil. Hanya saja berhasil memutus kabel listrik dari rumah menuju dapur.

Api berhasil dipadankan setelah lima unit kendaraan pemadam kebakaran (Damkar) Pemkab Jembrana tiba di lokasi dan melakukan penyemprotan. Dari peristiwa itu, pemilik dapur, Wayan Sudana diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp.30 juta lebih

Kapolsek Melaya AKP I Komang Muliyadi, Kamis (7/12/2022), membenarkan peristiwa kebakaran tersebut namun tidak menimbulkan korban jiwa. “Pemilik dapur hanya bisa menyelamatkan sepeda motor miliknya. Yang lainnya, semua terbakar,” ujarnya.

Sementara itu, Kasat Pol PP Jembrana I Made Leo Agus Jaya mengatakan, pihaknya menerjunkan lima (5) unit kendaraan Damkar ke lokasi untuk memadamkan api. “Lama penanganan sekitar 15 menit dengan menghabiskan 8.500 liter air,” ujarnya.

Musibah kebakaran tersebut diduga akibat konsleting listrik di areal dapur. (Komang Tole)