Foto:  I Nyoman Witada selaku Perbekel Desa Banyuseri, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng.

Jimbaran (Metrobali.com)-

Universitas Udayana melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) melaksanakan Seminar Bakti Desa (SBD) V 2022, yang dilaksanakan di Auditorium Widya Sabha Kampus Bukit Jimbaran, pada hari Jumat 23 September 2022 secara luring. SBD mengundang Kepala Desa, Bendesa adat, dan Lurah seluruh Bali. Adapun tujuan utama dari SBD V 2022 ini adalah untuk ikut membangun dan meningkatkan status desa agar tidak lagi mengalami ketertinggalan di Bali, sehingga diharapkan sinergi antara pemerintahan desa dengan masyarakat dapat di tingkatkan terutama dalam hal pengelolaan potensi desa yang mampu di kembangkan di masa mendatang.

Salah satu peserta SBD V 2022 yakni I Nyoman Witada selaku Perbekel Desa Banyuseri, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, menyampaikan bahwa pelaksanaan acara SBD V 2022 ini sangat bermanfaat dan memberikan pemahaman mendalam mengenai pemberdayaan desa melalui program SDG’s Desa. Program ini secara positif berperan langsung guna mendukung potensi – potensi yang dimiliki oleh Desa Banyuseri, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Desa Banyuseri sendiri memiliki potensi utama berupa pengembangan UMKM berbasis rumah tangga terkait produksi kripik rengginang dan produk madu kele atau madu klanceng yang mampu menopang aktivitas perekonomian masyarakat. Selain potensi utama yang telah disebutkan diatas, di Desa Banyusri juga sedang melakukan pengembangan potensi desa lainnya seperti potensi pariwisata Bali Aga yang masih unik dan memiliki daya tarik bagi wisatawan.

Kedepanya I Nyoman Witada berharap agar potensi Desa Banyusri saat ini maupun di masa mendatang akan mampu di kembangkan menjadi lebih baik lagi dan mendapat perhatian khusus dari berbagai instansi khususnya Universitas Udayana selaku perguruan tinggi yang mewadahi penelitian dan pengabdian terhadap masyarakat. (rls)

Sumber: https://drive.google.com