Gianyar (Metrobali.com) 
Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar kini bisa sedikit bernafas lega. Pasalnya, kebutuhan akan Vaksin Anti Rabies (VAR) yang menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan sempat kosong di RSUD Sanjiwani Gianyar, kini sudah tersedia sebanyak 300 vial yang diambil dari Propinsi, Kamis (21/3).
Selanjutnya, hari itu juga VAR tersebut langsung didistribusikan masing-masing 30 vial ke Rabies Center yang ada di Gianyar yakni Puskesmas Tegallalang I, Payangan, Ubud I dan Tampaksiring II. Sisanya sebanyak 180 vial untuk persediaan di RSUD Sanjiwani Gianyar.
Dengan telah tersedianya stok VAR ini, Kepala Dinas Kesehatan dr Pande Wirbhuana berharap, masyarakat yang memerlukan suntikan VAR tidak perlu resah dan khawatir lagi, karena Pemerintah Kabupaten Gianyar telah siap siaga dengan penyediaan VAR. Selanjutnya, untuk mencegah terjadinya kekurangan stok, pihaknya akan cepat melakukan pengamprahan di propinsi dan pengadaan di Kabupaten tanpa harus menunggu stok habis.
Dalam sekali pengamprahan di propinsi, menurut Pande Wirbhuana, Dinas Kesehatan mengamprah 1.000 vial, namun kemarin hanya 300 vial yang terealisasi. Pihaknya sudah melakukan pengadaan di Kabupaten dimana sebanyak 9.000 vial akan terealisasi sekitar bulan April atau Mei.
Masalah kesehatan memang menjadi perhatian serius dari pasangan Bupati Anak Agung Gde Agung Bharata dan Wabup Made Mahayastra dalam memimpin Gianyar ke depan sesuai visi misi saat jadi cabup-cawabup. Bahkan, Bupati Agung Bharata usai dilantik jadi Bupati Gianyar, 21 Pebruari 2013 lalu, langsung turun ke lapangan begitu mendengar ada beberapa itik mati di Desa Sanding. Khawatir bahaya flu burung, Bupati Agung Bharata memimpin langsung penyemprotan kandang itik di tempat itu. “Ini masalah nyawa, jadi kesehatan harus betul-betul diperhatikan dan bila ada gejala atau tanda-tanda harus ditangani secepatnya sebagai upaya pencegahan,” ungkapnya.
 Terkait dengan penanganan kasus gigitan anjing, Bupati Agung Bharata memerintahkan Dinas Kesehatan dan instansi terkait untuk memantau persediaan VAR agar jangan sampai kekurangan stok.TRA-MB