Foto: Mantan Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri (kiri) dan Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Bali Julie Sutrisno Laiskodat (kanan).

Badung (Metrobali.com)-

NasDem Bali memang kehilangan satu-satunya kepala daerah yang dimiliki di Bali pasca kadernya yakni IGA Mas Sumatri yang berstatus petahana kalah dalam Pilkada Karangasem 9 Desember 2020 lalu.

Namun NasDem bertekad merebut kembali Karangasem walaupun memang Pilkada Serentak 2024 masih cukup jauh.

“Kalau Karangasem kita akan rebut kembali. Karena Karangsem kita pernah disitu (punya Bupati Karangsem dari kader NasDem), kata-katanya rebut kembali kan,” ungkap Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Bali Julie Sutrisno Laiskodat.

Hal itu disampaikan Julie didampingi Sekretaris Nyoman Winatha usai mengumumkan susunan Pengurus DPW Partai NasDem Bali Periode 2021-2024, di Intercontinental Bali Hotel & Resort, Jimbaran, Badung, Rabu (18/2/2021).

Saat ditanya kemungkinan NasDem akan mengusung kembali Bupati Karangasem periode 2016-2021 IGA Mas Sumatri yang kalah bertarung di Pilkada Karangasem melawan jagoan PDI Perjuangan yakni Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa, Julie menjawab diplomatis.

“Masih lama kan, nanti kita lihat. Sekarang aja (Dana-Dipa) belum dilantik,” seloroh Ketua Pemenangan Teritorial Bali, NTT, NTB DPP Partai NasDem ini yang juga istri Gubernur NTT, Victor Laiskodat.

Namun Julie menegaskan bukan hanya Karangasem yang akan direbut kembali pada Pilkada Serentak 2024, namun NasDem juga ingin merebut kursi kepala daerah di 8 daerah lain di Bali.

“Yang pasti bukan hanya Karangasem, semuanya di sembilan kabupaten/kota di Bali kami akan berjuang semaksimal mungkin,” tegas Julie yang juga Anggota Komisi IV DPR RI ini.

Saat ini dalam hasil Pilkada Serentak di enam kabupaten/kota di Bali pada 9 Desember 2020 lalu, NasDem hanya berhasil menang di Pilkada Jembrana dengan ikut mendukung pasangan Nengah Tamba dan Patriana Krisna (Tamba-Ipat atau paket TEPAT).

Namun baik Tamba maupun Ipat bukan merupakan kader NasDem. Tamba merupakan kader Demokrat sedangkan Ipat yang notebene putra mantan Bupati Jembrana Gede Winasa adalah tokoh independen.

Berbeda halnya dengan Pilkada Karangasem dimana Mas Sumatri merupakan kader NasDem bahkan sebagai Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Karangasem. Sayangnya Mas Sumatri gagal terpilih untuk periode kedua.

Mas Sumatri yang berpasangan dengan Made Sukarena (disebut paket Massker) dikalahkan pasangan Gede Dana-Wayan Artha Dipa (Dana Dipa) yang diusung PDI Perjuangan.

Berdasarkan Keputusan KPU Karangasem, Nomor 18/PL.02.7-Kpt/KPU-Kab/I/2021, Gede Dana dan Wayan Artha Dipa meraih 148.059 suara atau 56,6 persen mengungguli pasangan I Gusti Ayu Mas Sumatri dan I Made Sukarena dengan 113.357 suara atau 43,4 persen.

Sementara itu Mas Sumatri tampaknya masih penasaran dengan kekalahannya di Pilkada Karangasem. Ia tampaknya masih bergairah untuk merebut kembali kekuasan di daerah di bawah kaki Gunung Agung itu.

Saat ditanya kesiapannya maju kembali di Pilkada Karangasem 2024, Mas Sumatri yang merupakan Bupati perempuan pertama di Karangasem ini menegaskan Karangasem harus kembali direbut. Ia juga menyatakan kesiapannya “rematch” tarung kembali melawan Dana-Dipa di 2024.

“Harus siap (merebut kembali Karangasem),” tegasnya saat ditemui di acara pengumuman susunan Pengurus DPW Partai NasDem Bali Periode 2021-2024, di Intercontinental Bali Hotel & Resort, Jimbaran, Badung, Rabu (18/2/2021).

Walaupun siap maju kembali, Mas Sumatri mengaku juga akan melihat situasi dan dinamika politik yang ada. “Lihat juga situasinya,” ujar Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Karangasem ini.

Di sisi lain Mas Sumatri juga menyampaikan permohonan maaf kepada NasDem karena belum berhasil memenangkan Pilkada Karangasem sehingga belum berhasil menjadi Bupati Karangasem untuk periode kedua.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada NasDem. Tapi saya mohon maaf saya mengecewakan NasDem. Sebagai petahana dari NasDem, saya gagal di Karangasem,” kata Mas Sumatri di hadapan pengurus DPW NasDem Bali dan Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten/Kota se-Bali. (wid)