Damkar Badung Gelar Penyuluhan Pencegahan Kebakaran di Pasar Adat Sempidi
Mangupura (Metrobali.com)-
 
Menyadari besarnya potensi terjadinya kebakaran di pasar tradisional, Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Badung melaksanakan kegiatan penyuluhan pencegahan kebakaran di Pasar Adat Sempidi, Kecamatan Mengwi, Kamis (13/11). Kegiatan penyuluhan ini dipimpin langsung Kadis Pemadam Kebakaran Badung I Gusti Nyoman Adnyana dengan didampingi KabidPencegahan I Gusti Ngurah Agung dan Kepala Pasar Desa Adat Sempidi Nyoman Alit.
Kadis Pemadam Kebakaran Badung I Gusti Nyoman Adnyana mengungkapkan, ancaman bahaya kebakaran di pasar tradisional sangat tinggi, yang disebabkan karena masih kurangnya pengetahuan pedagang terhadap hal-hal yang dapat menyebabkan tercetusnya kebakaran. “Pasar tradisional memiliki banyak pedagang, baik yang berjualan di toko maupun los, jika 1 orang saja pedagang lalai seperti lalai memadamkan dupa saat ‘rerainan’ atau pedagang sembarangan membuang puntung rokok, maka dapat menyebabkan terjadinya kebakaran. Jika tidak diambil tindakan yang tepat, tentu dapat meludeskan pasar sehingga menimbulkan kerugian yang besar baik kerugian material maupun kerugian lainnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut Gusti Nyoman Adnyana mengatakan, Dinas Pemadam Kebakaran Badung akan selalu melakukan upaya-upaya preventif untuk menghindari terjadinya bahaya kebakaran. Upaya tersebut seperti melakukan penyuluhan-penyuluhan tentang pencegahan bahaya kebakaran kepada pelaku pariwisata seperti hotel, masyarakat serta tempat-tempat yang mempunyai potensi terjadinya kebakaran. “Upaya untuk mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran bukan semata-mata tugas dan tanggung jawab dari pemerintah saja, namun juga merupakan  tanggung jawab segenap lapisan  masyarakat,“ tambahnya.
Sementara itu Kepala Pasar Desa Adat Sempidi, Nyoman Alit, memberikan apresiasi kepada Dinas Pemadanm Kebakaran Badung yang sudah melakukan penyuluhan pencegahan bahaya kebakaran kepada pedagang di Pasar Desa Adat Sempidi. “Luas Pasar Sempidi ini 27 are, dengan jumlah pedagang 387 orang, sehingga kemungkinan terjadinya kebakaran sangat besar. Untuk itu dengan adanya penyuluhan ini saya harapkan  dapat menggugah para pedagang agar selalu menjaga hal-hal yang memungkinkan terjadinya kebakaran seperti selesai berdagang agar senantiasa memperhatikan sekelilingnya  apakah masih ada lilin, dupa atau kompor yang masih menyala sebelum meninggalkan pasar,“ katanya.
Dalam kesempatan tersebut Kadis Pemadam Kebakaran Badung, I Gusti Nyoman Adnyana menyerahkan pamflet dan brosur-brosur tentang upaya pencegahan bahaya kebakaran yang diterima langsung Kepala Pasar Desa Adat Sempidi, Nyoman Alit untuk disebarkan kepada pedagang yang ada di lokasi Pasar Adat Sempidi. RED-MB