Daging Sapi dan Kulit Babi Diamankan di Gilimanuk
Jembrana (Metrobali.com)-
Upaya penyelundupan komoditi dari Jawa ke Bali lewat Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana kenbali terjadi. Namun untuk kesekian kalinya petugas jaga di Pos 2 atau pintu masuk Bali di Pelabuhan Gilimanuk berhasil menggagalkannya. Teranyar, Kamis (16/3) pagi petugas di Pos 2 menggagalkan upaya penyelundupan 3 kardus kulit babi basah dan 2 kampil (karung goni) berisi daging sapi beku.
Dari informasi, tiga kardus berisi kulit babi basah ditemukan petuga Pos 2 saat memeriksa mobil travel Bali Prima N 1308 BZ yang dikemudikan Haris Fadoli (48) dari Desa Suci, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Mobil travel tersebut masuk ke Pos 2 di Pelabuhan Gilimanuk sekitar pukul 01.00 Wita.
Karena tidak dilengkapi dokumen resmi dan sertifikat kesehatan dari Karantina setempat, kulit babi basah tersebut kemudian dibawa ke Polsek Kawasan Laut Gilimanuk untuk diamankan.
Di hari yang sama, sekitar pukul 06.30 Wita sebanyak 2 kampil daging sapi beku kembali diserahkan ke Polsek Kawasan Laut Gilimanuk untuk diamankan.
Daging sapi tersebut ditemukan petugas Pos 2 saat memeriksa bus Sedya Mulya AD 1528 AR yang dikemudikan Suraji (47) dari Desa Jati Tanggulangin, Kecamatan Jatisoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Kompol AA Gde Arka didampingi Kanit Reskrim AKP Komang Mulyadi, Kamis (16/3) mengatakan pihaknya mengamankan kulit babi dan daging sapi dikarenakan tidak dilengkapi sertifikat kesehatan dari Karantina asal komoditi tersebut.
“Untuk kulit sapi dari pengakuan sopir travel dinaikan dari Jember dengan tujuan Denpasar. Kalau daging sapi beku,dari keterangan sopir bus katanya dinaikan dari Wonogiri, Jawa Tengah dengan tujuan Denpasar. Selanjutnya akan kami serahkan kepada Balai Karantina Gilimanuk” ujarnya.
Ia menambahkan, sebelum dimasukan ke dalam kampil, daging sapi beku itu dibungkus dengan plastic kemudian dimasukan ke dalam box sterofoarm yang kemudian dibungkus kembali ke dalam kampil. MT-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.