Foto: Presiden Joko Widodo saat bersama Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat acara pembukaan Kongres ke-III Partai NasDem di Jakarta Convention Center (JCC) pada Minggu malam, 25 Agustus 2024.

Jakarta (Metrobali.com)-

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan perasaan mendalamnya terkait dukungan tanpa syarat yang diberikan oleh Partai NasDem selama sepuluh tahun terakhir dalam masa kepemimpinannya. Pernyataan ini disampaikan Jokowi saat membuka Kongres ke-III Partai NasDem di Jakarta Convention Center (JCC) pada Minggu malam, 25 Agustus 2024.

Jokowi, yang lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada 21 Juni 1961, mengakui bahwa hubungan personalnya dengan Surya Paloh, Ketua Umum Partai NasDem, serta partai yang dipimpinnya, memiliki sejarah panjang yang berawal sejak 2014.

“Saya masih ingat dengan jelas, NasDem adalah partai pertama yang mendeklarasikan dukungan kepada saya sebagai calon presiden. Pada tahun 2019, NasDem kembali mengusung saya tanpa mahar, sebuah praktik politik tanpa mahar yang sangat penting dalam mendidik politik di Indonesia,” ungkap Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi mengungkapkan bahwa dari seluruh pimpinan partai politik di Indonesia, Surya Paloh adalah sosok yang paling sering bertemu dengannya untuk bertukar pikiran mengenai masa depan Indonesia.

Meskipun dalam Pemilu 2024, Jokowi dan NasDem sempat berseberangan jalan, dengan sebagian pihak mengusung perubahan sementara yang lain memilih keberlanjutan, Jokowi menekankan bahwa perbedaan ini merupakan bagian alami dari dinamika politik. Dia yakin bahwa semua pihak memiliki visi yang sama untuk mencapai Indonesia Emas 2045.

“Saya dan Bang Surya selalu dapat saling memahami dan menghargai perbedaan. Hubungan kami sangat natural, nyata, dan tanpa basa-basi,” tambah Jokowi, menggambarkan kedekatan personalnya dengan Surya Paloh.

Jokowi pun menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada Surya Paloh dan Partai NasDem. “Terima kasih Bang Surya, terima kasih Pak Surya Paloh, dan terima kasih juga kepada Partai NasDem. Selama pencalonan di 2014, 2019, dan dalam menjalankan pemerintahan selama sepuluh tahun terakhir, saya merasa sangat didukung penuh oleh Partai NasDem,” tutup Jokowi dengan penuh apresiasi. (wid)