Foto: Sajian burger dan koktail menarik di program CRYPTO BURGER.

Denpasar (Metrobali.com)-

Starworks Global bersama Red Ruby meluncurkan program CRYPTO BURGER – sebuah revolusi yang menggabungkan teknologi blockchain dengan industri hospitality.

Teknologi blockchain yang terdesentralisasi dan transparan, tidak hanya bermanfaat untuk sektor keuangan atau finansial, melainkan hampir ke sektor bisnis lainnya seperti, suplai pangan, distribusi, otomotif, hingga hospitality.

Starworks Global berkolaborasi dengan Red Ruby meluncurkan program unik pertamanya untuk memperkenalkan token STARX melalui CRYPTO BURGER.

“Di program ini, pelanggan berhak mendapatkan reward 100 token STARX untuk setiap pembelian burger dan koktail,” ujar Graham Bristow, selaku CEO Starworks Global.

Token STARX merupakan aset digital yang dikeluarkan oleh Starworks Global dan bisa diaplikasikan ke dalam lingkup kerjasama bisnis dan afiliasi dari Starworks Global.

Namun, STARX token bukanlah sebagai alat pembayaran, melainkan sebagai aset digital yang dapat digunakan untuk trading, transfer ke cryptocurrency lainnya dan sedang dikembangkan untuk fungsi cashout.

Program CRYPTO BURGER berlangsung selama satu bulan lamanya, mulai tanggal 2 – 31 Juli 2021 di Red Ruby, Jl Petitenget no. 919X Seminyak, Kuta Utara, Bali. Setiap pembelian burger dan koktail, pelanggan akan mendapatkan reward sebesar 100 token STARX.

Caranya mudah, cukup mendaftar di
redrubygroup.com, masukan data diri, dan pelanggan akan mendapatkan konfirmasi keikutsertaan program ini.

Selain itu, dalam rangka mendukung pemerintah memulihkan sektor hospitality dan pariwisata melalui program vaksinasi, pelanggan yang sudah melakukan vaksinasi Covid-19 dapat memuat sertifikat vaksin mereka.

Pelanggan akan mendapatkan double reward, 200 STARX token per pembelian burger
dan koktail.

Untuk mengecek reward, pelanggan bisa mengunjungi redrubygroup.com/member, log in dan memilih ikon “cryptoburger” yang tersedia.

Pastikan pelanggan memiliki dompet digital seperti Trust Wallet, MetaMask, MyEtherWallet dan StarWALLET, agar bisa mendapatkan dan menyimpan token STARX.

Lebih lanjut Graham mengungkapkan, “Melalui program ini Starworks Global dan Red Ruby ingin menghadirkan cara baru menikmati dunia kuliner sembari memperkenalkan cryptocurrency sebagai bagian dari hospitality industri dan industri lainnya.

Selain itu, cryptocurrency dan blockchain mampu mengoptimalkan produk dan servis di hospitality, melalui reward point/loyalty program, dan tentunya sebagai investasi digital.”

Tentang Starworks Global

Starworks Global adalah perusahaan teknologi berbasis di Singapura, yang mengembangkan sebuah teknologi blockchain untuk industri pariwisata dan hospitality.

Tim operasional teknologi Starworks berada di bawah PT Starworks Technologies Indonesia, berpusat di Seminyak Bali. Starworks Global percaya bahwa blockchain akan memberikan solusi untuk revolusi bisnis pariwisata, travel, dan bisnis-bisnis lain yang terkait dalam industri ini.

Tidak hanya itu, Starworks juga menciptakan peluang yang lebih baik bagi orang-orang yang bekerja di industri ini.

Tentang Red Ruby

Red Ruby merupakan salah satu business partner Starworks Global, yang bergerak di bidang hospitality khususnya culinary dan hiburan.

Red Ruby dan Starworks telah membentuk komitmen untuk membangun kembali Bali pasca pandemi Covid-19. Red Ruby akan menjadi model bisnis pertama, bisnis restoran dan hiburan yang mengintegrasikan teknologi perhotelan dan blockchain.

Berlokasi di Jalan Petitenget No.919x, pusat keramaian di Seminyak – Bali, Red Ruby menjadi pilihan tempat untuk bersantai sambil menikmati makanan dan minuman, serta nightlife entertainment di Bali bagi para turis domestik maupun internasional.

Red Ruby menyediakan pilihan menu mulai dari dari Western Food dan Indonesia serta banyak pilihan koktail. (wid)