Jembrana (Metrobali.com)

 

Vaksinasi dosis 3 atau booster di Kabupaten Jembrana terus digalakkan. Sejumlah fasilitas kesehatan (Faskes) juga telah membentuk tim guna mencapai target.

Data pada Dinas Kesehatan Jembrana sampai per hari Minggu, 3 Juli 2022, vaksinasi dosis 3 atau booster mencapai 125.221 orang atau 57.21 persen dari sasaran 230.654 orang. Sedangkan dosis 1 sebanyak 263.678 orang atau 114,32 persen dan dosis 2 mencapai 229.931 orang atau 99,69 persen.

Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Jembrana dr. Made Dwipayana mengatakan, target vaksin dosis 3 lengkap atau booster untuk Jembrana sebesar 80 persen. Target dari Provinsi Bali ini diharapkan bisa tercapai sampai akhir bulan ini, tanggal 30 Juli 2022.

Untuk mencapai target tersebut sambungnya, pihaknya kembali mengaktifkan pos-pos vaksin di desa maupun di kelurahan. Dan juga melalui kegiatan gebyar vaksin dengan melibatkan TNI dan Polri maupun BIN. Dan hari ini, Senin (4/7/2022) BIN mengadakan vaksin booster di Desa Penyaringan.

Masing-masing puskesmas juga sudah membentuk dua tim vaksinator. Dua tim ini nantinya turun langsung ke lapangan sekaligus memberikan edukasi. Disamping juga akan melakukan vaksinasi secara door tu door.

Dua tim vaksinator puskesmas disebutnya sudah bekerja sejak mulai terbentuk pada Sabtu (2/7/2022) lalu. Mereka bekerja memberikan layanan vaksinasi setiap hari kerja di dua desa atau kelurahan yang berbeda.

“Jadi sehari ada tiga pos layanan vaksin. Satu di puskesmas dan dua tim turun langsung ke desa-desa atau ke kelurahan. Dua tim ini turun di wilayah puskesmas masing-masing” jelas Dwipayana saat dikonfirmasi, Senin (3/7/2022).

Melalui pola itu, ia perkirakan target 80 persen vaksin booster akan tercapai hingga tanggal 30 Juli 2022 ini. “Target kita setiap hari sekabupaten 1500 orang. Kalau ini bisa, target 80 persen akan tercapai” ungkapnya.

Diakuinya target 80 persen dari provinsi ini sangat berat. Terlebih instruksi itu baru turun per tanggal 2 Juli 2022 lalu. Dan disisi lain juga masyarakat menganggap bahwa Covid sudah mereda sehingga sangat berpengaruh dalam capaian target.

“Itu (masyarakat menganggap Covid sudah mereda) yang sekarang menjadi kendala kita. Tapi kita tetap jalan. Kalau capaian tetap sedikit, kita lakukan door tu door, teman-teman (tim vaksinator) juga sudah siap” ungkapnya.

Vaksinasi door tu door menurutnya sudah dilakukan di Desa Air Kuning pada tanggal 2 Juli lalu karena masyarakat sedikit yang datang ke pos layanan vaksin. “Saya ada disana. Karena sedikit saya sama Pak Kel (Perbekel Desa Air Kuning) keliling ke rumah-rumah warga door tu door” imbuhnya.

Memenuhi capaian target disebutnya bantuan dari Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta aparat desa dan kelurahan maupun kecamatan sangat berperan. Dan ini terbukti saat BIN menggelar vaksin booster di Desa Penyaringan, dimana masyarakat cukup banyak yang datang ke pos layanan untuk mengikuti kegiatan vaksinasi. (Komang Tole)