coffee

Jakarta (Metrobali)-

Indonesia Coffee Festival (ICF) 2014 yang akan digelar pada 17-19 Oktober 2014 di Bali diharapkan mempromosikan kopi Indonesia ke dunia agar ke depan Indonesia bisa menjadi pusat kopi dunia.

Founder & Chairperson of ICF Steering Committee Yanthi Tambunan di Jakarta, Senin (29/9), mengatakan ICF 2014 merupakan kegiatan tahunan ketiga untuk mempromosikan kopi Indonesia kepada masyarakat dunia.

“Tidak kalah pentingnya acara ini juga diharapkan bisa mengangkat kehidupan petani kopi di Indonesia,” katanya.

Yanthi mengatakan perjalanan ICF sendiri dimulai dengan ‘The Road To The Coffee Festival Indonesia’ di Bandung pada 23 Desember 2011, lalu diikuti oleh Indonesia Coffee Festival pertama di Ubud, Bali pada tahun 2012 dan ICF 2013 di Yogyakarta.

“ICF telah berhasil mengumpulkan semua elemen, dari petani kopi, pengusaha, pemerintah, UKM hingga masyarakat penikmat kopi. Ini menunjukkan ICF menjadi sarana berkumpul strategis semua elemen untuk bersama-sama menjadikan Indonesia pusat kopi dunia,” kata Yanthi.

Pihaknya berharap ICF 2014 akan dikunjungi lebih dari seratus pembeli (buyers) internasional antara lain dari Amerika Serikat, Jerman, Prancis, Jepang, Italia, Spanyol, Kanada, Belgia, Inggris, Belanda.

Jumlah peserta pameran ditargetkan mencapai 50 eksibitor baik dari dalam dan luar negeri, serta 7.500 pengunjung domestik dan mancanegara.

Peserta festival terdiri dari plantations, roasters, brewers, coffee machines, cafe brands, coffee utensils, coffee bar, coffee spa dan coffee merchandising.

“Selain pameran, kegiatan utama ICF 2014 adalah business matchmaking, lelang kopi, roasting workshop, brewing workshop, cafe, coffee bar, coffee spa, kunjungan di kebun kopi Kintamani, dan seni pertunjukan,” kata Yanthi. AN-MB