Foto: Falala Chocolate menjadi UMKM pertama di Indonesia yang memproduksi karya web series yang berjudul “Cinta Dalam Sekotak Rasa”.

Denpasar (Metrobali.com)-

Hari kasih sayang kerap kali ditandai dengan pemberian hadiah, bunga dan cokelat. Namun, semakin tahun beberapa kebiasaaan pada saat merayakan Valentine’s day mulai tergeser salah satunya pemberian surat ataupun puisi-puisi cinta mulai dialihkan pada objek visual seperti film atau series romantis.

Sejak pandemi tahun 2020 lalu, pecinta film mulai beralih untuk menikmati tontonan secara online serta kerap kali memiliki beberapa episode dalam satu judul. Peluang ini dimanfaatkan baik oleh salah satu UMKM asal Bali yang memproduksi web series berjudul “Cinta Dalam Sekotak Rasa” dari Falala Chocolate Bali.

Mengangkat isu percintaan remaja yang dibintangi oleh Bella Graceva Amanda Putri, Imran Ismail (Ibam) dan Harindra Pasimpangan cukup menyita perhatian followers di Instagram sejak rilisnya teaser series ini pada hari Selasa, 7 Februari 2023.

Web series saat ini sedang diminati oleh berbagai kalangan di Indonesia dari remaja hingga dewasa. Pada umumnya, web series diproduksi oleh perusahaan yang memang berfokus dalam dunia perfilman (Production House) namun karena maraknya web series di Indonesia, peluang tersebut dimanfaatkan oleh beberapa perusahaan besar untuk kebutuhan marketing mereka.

Salah satu UMKM asal Bali berhasil melakukan terobosan baru dengan memproduksi karya kreatif “web series”. Falala Chocolate menjadi UMKM pertama di Indonesia yang memproduksi karya web series yang berjudul “Cinta Dalam Sekotak Rasa”.

UMKM yang bergerak dalam bidang usaha cokelat oleh-oleh Bali ini berhasil menyita perhatian pengikutnya di Instagram dengan me-rilis teaser web series pada hari Selasa, 7 Februari lalu.

Eksekutif Produser Falala The Series yang juga Founder Falala Chocolate, Dewa Gede Padma Arta Putra, yang akrab disapa Dode mengungkapkan web series ini mengangkat isu hubungan percintaan antar remaja saat ini yang dimana menceritakan tentang seorang perempuan yang jenuh terhadap hubungan yang telah ia jalani 5 tahun. Dalam waktu bersamaan dia bertemu dengan seorang laki-laki yang membuat hatinya nyaman selama di Bali dan akhirnya perempuan ini dilema antara pergi & meninggalkan atau kembali pulang.

“Konflik yang ditonjolkan pada series ini sangat relate dengan kehidupan remaja yang dimana masih dalam tahap memilih dan dilema akan pilihannya. Web series ini memiliki 4 episode dan setiap episode akan tayang setiap minggu pada youtube channel Falala Chocolate Bali,” terang Dode.

Yuknia selaku Eksekutif Produser Falala The Series yang juga Co-Founder Falala Chocolate menambahkan Episode 1 series “Cinta Dalam Sekotak Rasa” akan tayang bertepatan dengan hari Valentine, 14 Februari 2023 tujuannya untuk menselebrasikan hari kasih sayang dan harapannya series ini dapat menjadi pilihan tontonan bersama orang terkasih.

Falala Chocolate memanfaatkan moment kasih sayang ini untuk menyalurkan perasaan dalam bentuk karya kreatif berupa web series dan saat ini dapat diklaim bahwa Falala Chocolate merupakan UMKM pertama asal Bali di Indonesia yang memproduksi web series yang digarap langsung oleh team internal Falala Chocolate tanpa menggandeng Production House, karena semua proses produksi dan kreatif dilakukan oleh tim internal Falala Chocolate yang berkolaborasi juga dengan sineas muda Bali dan di Luar Bali seperti Yogjakarta, Jakarta & Solo.

Selain menghadirkan series, Falala Chocolate tentunya mengeluarkan kemasan special edition bertemakan Valentine’s day. Tepat momentumnya karena hari valentine sering sekali dikaitkan dengan hari cokelat karena peminatnya meningkat untuk menyambut hari kasih sayang.

“Kami ingin mempersembahkan sesuatu yang spesial bagi pasangan pada hari valentine. Edisi khusus cokelat kami dan web series “Cinta Dalam Sekotak Rasa” adalah wujud dari komitmen kami untuk memeriahkan hari valentine bagi setiap pasangan di Indonesia,” ungkap Dode.

Harapannya dengan adanya packaging special valentine dan web series dapat memberikan atmosfer baru bagi customer, Falala Chocolate dapat membawa nama Bali ke kancah nasional bahkan internasional sebagai salah satu produk lokal asal Bali yang inovatif. (wid)