Beijing  (Metrobali.com) – China akan memasang sistem GPS dalam mobil pemerintah guna mencegah penggunaan untuk pribadi oleh para pejabat, kata media lokal, Jumat, mengutip pengawas anti – korupsi Partai Komunis.

Upaya itu dilakukan karena pemerintah sedang mencoba menindak gaya hidup boros para pejabat korup.

Hampir 200 ribu mobil pemerintah telah disalahgunakan untuk keperluan pribadi, kata surat kabar Beijing Times, mengutip Komisi Pusat untuk Inspeksi Disiplin.

Badan ini juga meminta agar kementerian dan daerah memberikan perincian pengeluaran biaya mobil. Kota bagian selatan, Guangzhou mengadopsi rencana serupa dengan menggunakan sistem GPS pada 2011 , kata surat kabar tersebut.

Menurut pengawas korupsi, kota itu sudah menghemat 42 juta yuan atau senilai 6, 87 juta dolar setiap tahun, atau 5.000 yuan per mobil.

Sejak menjabat sebagai pimpinan Partai Komunis akhir tahun lalu dan kepala negara pada bulan Maret, Presiden Xi Jinping telah menyebut jika korupsi merupakan ancaman bagi kelangsungan partai dan bersumpah untuk membidik seluruh pelaku, baik yang kuat ataupun yang lemah.

Xi telah berupaya untuk menenangkan kemarahan publik yang makin meningkat atas gaya hidup flamboyan banyak pejabat, yang kebanyakan bergaji rendah.

Pemerintah telah bersumpah untuk melawan “empat kecenderungan” kader buruk yang meliputi “hedonisme” dan “pemborosan”.

Pada Rabu, pengawas anti -korupsi Partai Komunis juga melaporkan pihaknya telah melakukan penyelidikan rahasia ke kader yang menggunakan dana publik selama libur nasional pekan lalu untuk berlibur di kawasan pedesaan. (Ant/Reuters).