London (Metrobali.com) –

Chelsea mendemonstrasikan tekad mereka untuk menjuarai Liga Utama Inggris dengan bangkit dari ketinggalan untuk mengalahkan sesama kandidat juara Liverpool 2-1 pada pertandingan sengit yang berlangsung di Stamford Bridge pada Minggu.

Martin Skrtel membawa Liverpool unggul pada menit ketiga, namun Chelsea mampu membalikkan kedudukan sebelum turun minum melalui Eden Hazard dan Samuel Eto’o untuk memberikan kemenangan kepada pelatih Jose Mourinho atas mantan anak buahnya Brendan Rodgers.

Setelah memimpin klasemen pada hari Natal, Liverpool akan mengakhiri tahun dengan menduduki peringkat kelima, tertinggal enam angka dari pemuncak klasemen Arsenal, sedangkan Chelsea terpaut dua angka di peringkat ketiga di bawah Manchester City.

Ditaklukkan City 1-2 pada Boxing Day, Liverpool sekarang menelan kekalahan beruntun di liga untuk pertama kalinya sejak April 2012, ketika pencetak gol terbanyak liga Luis Suarez menjalani dua pertandingan tanpa mencetak gol setelah membukukan 10 gol dari empat pertandingan sebelumnya Pertandingan ini menandai pertemuan pertama antara Suarez dan Branislav Ivanovic sejak penyerang Liverpool itu diskors karena menggigit bek Chelsea tersebut pada musim lalu, dan pemain Liverpool itu menjadi pemenang pada duel pertama mereka.

Setelah Samuel Eto’o melanggar Jordan Henderson di sisi kiri serangan Liverpool, Philippe Coutinho melepaskan tendangan bebas melengkung dan Suarez berada di depan Ivanovic untuk meneruskannya ke Skrtel yang kemudian mencetak gol ke gawang tuan rumah.

Chelsea, yang kaptennya John Terry melakukan penampilannya yang ke-600 merespon dengan cepat, ketika Glen Johnson menyapu bola sebelum melewati garis gawang untuk mencegah Skrtel mencetak gol bunuh diri dan tandukan Gary Cahill melebar dari tendangan bebas.

Kiper Liverpool Simon Mignolet kemudian melakukan penyelamatan bagus untuk menggagalkan tembakan Frank Lampard, namun pada menit ke-17 tuan rumah mampu menyamakan kedudukan.

Serangan balik Chelsea yang tajam dipuncaki oleh Mamadou Sakho yang membelokkan operan dari Oscar menuju jalur lari Hazard, yang melepaskan tembakan tanpa jeda ke arah tiang kanan gawang dari jarak 21 meter.

Chelsea kemudian kehilangan Ivanovic karena cedera untuk kemudian digantikan Ashley Cole, namun hal itu mengganggu momentum mereka.

Mereka berbalik unggul pada menit ke-34 dan Mignolet, yang bersalah atas gol kemenangan City saat Liverpool kalah 1-2 di Stadion Etihad pada Kamis, kembali menjadi sosok yang disalahkan.

Umpan silang mendatar Oscar dari sisi kanan disambar oleh Eto’o, dan meski segera bergerak untuk menepis bola, Mignolet hanya dapat menepis bola ke bagian dalam sisi kanan gawangnya.

Itu merupakan reaksi impresif dari pasukan Mourinho, namun secara bertahap Liverpool mampu memperbaiki diri.

Petr Cech melakukan penyelamatan bagus untuk mencegah Joe Allen menyamakan kedudukan dengan memblok sepakannya sebelum turun minum, sebelum tandukan Sakho membentur mistar gawang pada awal babak kedua.

Di sisi lain, Mignolet mampu mencegah Eto’o memperbesar keunggulan Chelsea, namun Liverpool segera kembali menyerang, di mana sepakan voli Suarez mengarah lurus kepada Cech.

Kedua tim terus bergantian mendapat peluang, upaya Oscar melebar dari Chelsea, sedangkan Johnson memaksa Cech bekerja keras mengamankan gawangnya, namun hasrat awal Liverpool telah membakar emosi mereka sendiri.

Dan ketika Suarez terjatuh di kotak penalti Chelsea akibat diganggu Eto’o, ia hanya mendapat gelengan kepala dari wasit Howard Webb dan cemoohan dari para pendukung tuan rumah.

Mantan penyerang Liverpool Fernando Torres menebar ancaman untuk mengunci kemenangan pada menit-menit terakhir setelah tampil sebagai pemain pengganti, namun setelah mengecoh Sakho, tembakannya dapat diantisipasi Mignolet. (Ant/AFP)