Badung, (Metrobali.com)

Kursus bahasa asing gratis bagi generasi muda Badung menjadi janji politik Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Badung Nomor Urut 2, I Wayan Adi Arnawa-I Bagus Alit Sucipta (Adicipta) yang menang di Pilkada Badung 2024. Menuju Generasi Emas 2045, Adicipta menjanjikan Program Belajar Gratis 1 Guru 1 Banjar yang diharapkan memudahkan pelajar meningkatkan kemampuan akademik serta mengasah kemampuan berbahasa asing, khususnya bahasa Inggris.

Selain ingin memberikan kesempatan kepada pelajar untuk lebih memaksimalkan kemampuan akademik dan soft skill-nya, program belajar gratis 1 guru 1 banjar diharapkan menjadi solusi agar tidak ada alasan lagi bagi generasi muda Badung untuk tidak berkembang.

Merespons Program Belajar Gratis 1 Guru 1 Banjar ini, Ketua Komisi IV DPRD Badung I Nyoman Graha Wicaksana merinci total jumlah banjar dinas di Kabupaten Badung sebanyak 560. Dengan kata lain, jika Program Belajar Gratis 1 Guru 1 Banjar ini berjalan, maka setidaknya dibutuhkan 560 guru bahasa asing yang terlibat atau diajak berkolaborasi.

“Ini (program belajar gratis berbasis banjar, red) akan simultan (dilakukan dalam waktu yang bersamaan, red) sesuai dengan kebijakan dari Presiden Prabowo Subianto. Ini menekankan serta memfokuskan pada bahasa, pada matematika. Program ini gayung bersambut di bawah,” ucap I Nyoman Graha Wicaksana diwawancarai via telepon, Sabtu (7/12/2024).

Mengingat jumlah banjar dinas di Badung sangat banyak, yakni 560, rancangan Program Belajar Gratis 1 Guru 1 Banjar ini ungkap I Nyoman Graha Wicaksana harus disiapkan dengan matang terutama menyangkut kesiapan tenaga pengajar bahasa asing yang akan dilibatkan.

“Di bawah, di kabupaten tentu pemerintah harus menyiapkan tenaga guru khusus. Teknisnya nanti, karena ini sedang tahun (anggaran, red) berjalan, nanti akan lebih kita fokuskan pada rapat-rapat kerja dengan pihak eksekutif. Ini tentu akan kami kawal,” terang politisi PDI Perjuangan asli Kecamatan Kuta tersebut.

Rencana kursus bahasa asing gratis yang dikemas dalam Program Belajar Gratis 1 Guru 1 Banjar terangnya sangat ideal sebab Badung merupakan jantung pariwisata internasional di mana penguasaan terhadap bahasa asing sangat dibutuhkan. “Kita berada di daerah pariwisata. Tentu sumber daya manusia (SDM) Badung harus bagus dan berkualitas. Ini akan bagus kalau masyarakat kita yang hidup di kawasan internasional fasis berbahasa Inggris. Nanti akan kita kaji teknisnya seperti apa. Tim perangkat daerah yang akan mengkaji lebih spesifik,” pungkas I Nyoman Graha Wicaksana. (RED-MB)