Jembrana (Metrobali.com)-
Tertangkapnya 11 orang terduga teroris oleh Densus 88 Mabes Polri yang ada di wilayah Madiun, Solo, Jakarta membuat  Polres Jembrana siaga.  Cegah ada terduga teroris kabur ke Bali,  pintu gerbang Bali semakin diperketat.

Sesuai Protap yang ada pemeriksaan tetap dilakukan. Apalagi adanya  informasi ditangkapnya terduga 11 orang teroris membuat tensi  pemeriksaan ke level teratas. Anggota Polsek Kawasan Laut Gilimanuk, bersama dengan anggota Polres Jembrana, Brimob Detasemen C Pelopor Gilimanuk dan Polair serta aparat keamanan lainnya siaga melakukan pemeriksaan baik barang, kendaraan  dan orang termasuk kelakukan ketika memasuki wilayah bali.

Kapolsek Kawasan laut Gilimanuk Kompol I Made Prihenjagat ketika di konfirmasi Sabtu (27/10) sore, mengatakan pihaknya bersama dengan seluruh anggota setiap sift  lebih waspada dalam melakukan pemeriksaan. ” Ini rutin, dan pengamanan ditingkatkan guna meminimalisir kemungkinan adanya hal-hal yang diluar dugaan,” jelasnya.

Dijelaskan Kepala Detasemen C Brimob Pelopor Gilimanuk AKBP Ketut Surpa Winaya,jika  anggotanya siap membantu kapan saja dalam pemeriksaan barang. “Pengawasan dipesisir sekitar juga tetap jalan. Informasi tertangkapnya terduga teroris itu juga kita  lakukan pengamanan terutama ancaman teroris,” ungkapnya. DEW-MB