Denpasar (Metrobali.com)-

Pada musim kemarau ini banyak sungai-sungai mengalami kekeringan. Bahkan tidak jarang terjadi genangan air pada sungai yang airnya tidak mengalir sehingga tempat berkembang biaknya nyamuk seperti terjadi pad sungai Rang-Rang Desa Peguyangan Kaja dan Sungai di banjar Tag-Tag Tengah Kelurahan Peguyangan Kecamatan Denpasar Utara. Untuk mengantisipasi hal tersebut Plt. Camat Denpasar Utara Nyoman Lodra bersama lurah, kepala desa, kaling/kadus dan tokoh masyarakat menebarkan ribuan benih ikan nila di kedua tempat tersebut, Senin (7/10).

“Ini salah satu langkah yang kami lakukan untuk mencegah terjadi perkembang biakan nyamuk di tempat air tergenang seperti pada sungai yang tidak mengalir ini,” ujar Nyoman Lodra. Sekarang pada musin kemarau banyak sungai airnya tidak mengalir bahkan cendrung tergenang. Ini merupakan salah satu tempat untuk berkembang biaknya nyamuk.

Untuk itu Lodra mengaku terus berupaya mengatasi permasalahan lingkungan terutama untuk mencegah berkembang biaknya nyamuk dengan mengandengan masyarakat dan tokoh-tokoh masyarakat. “Bila ini dikerjakan secara bersama Kami yakin semua permasalahan terutama masalah lingkungan dapat diatasi,” ujar Lodra.

Untuk kali ini Lodra mengaku menebarkan 10 ribu benih ikan di dua tempat tersebut. Benih ikan yang di berikan oleh Dinas Peternakan, dan Perikanan Kota Denpasar. Sebelum menebar benih Lodra mengaku telah melakukan penggelontoran pada kedua sungai tersebut.

Wayan Sutama mantan Kepala Desa Peguyangan Kaja meski sudah tidak menjadi Kepala Desa namun tetap aktif menjaga dan memperhatikan lingkungan sekitarnya. Ditemui usai penebaran benih Wayan Sutama menambahkan penebaran benih ikan di sungai yang airnya tergenang sangat efektif untuk mencegah terjadinya perkembang biakan nyamuk. “Untuk mengatasi permasalahan lingkungan tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah. Peran aktif masyarakat dan para tokoh masyarakat masyarakat sangat membantu mewujudkan Denpasar bersih dan sehat. Lebih lanjut Sutama menambahkan agar gerakan seperti ini terus dilaksanakan sebagai bentuk kepekaan terhadap situasi lingkungan sekitarnya.

Lurah Peguyangan Kaja I Wayan Yusswara mengatakan penerbaran benih ikan pada tempat air yang tergenang sangat tepat sekali. Ini salah satu upaya mencegah berkembangbiaknya nyamuk pada saat musim kemarau. “Kami harapkan masyarakat turut menjaga lingkungan sekitar salah satunya dengan membersihkan sampah-sampah yang menjadi sumber sarang nyamuk,” ujar Yusswara. Dalam kesempatan tersebut Yusswara mengajak masyarakat untuk terus aktif memilah sampah mulai sampah yang di produksi dari rumah tangga dan di bawa pada bank-bank sampah yang ada disekitarnya. Disamping dapat menwujudkan lingkungan bersih juga dapat memanfaatkan sampah menjadi memiliki nilai ekonomi. GST-MB