Jembrana (Metrobali.com)-

Guna meningkatkan kualitas aparat di desa-desa terkait pengawasan, Inspektorat Jembrana sebagai lembaga yang berwenang dalam fungsi pengawasan internal di Pemkab Jembrana menggelar Bimbingan teknis (bimtek).

Bintek yang digelar selama dua hari dari Kamis (17/10) hingga Jumat (18/10) itu diikuti oleh seluruh anggota badan permusyawaratan desa (BPD) se-Jembrana. Bintek sendiri dilaksanakan di aula pertemuan gedung Inspektorat Jembrana. Selanjutnya anggota BPD se-Jembrana diajak untuk study banding kesejumlah kabupaten di Jawa Timur terutama kabupaten yang telah mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Kepala Inspektorat Jembrana, I Ketut Arimbawa, Jumat (18/10) mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk peningkatan SDM anggota BPD terutama saat melaksanakan pengawasan. Sebab BPD itu merupakan perpanjangan tangan pemerintah kabupaten di desa terutama dalam pengawasan.

Menurutnya pihak instruktur dari BPKP Bali sudah menyiapkan sejumlah materi terkait tata kelola aset desa, tata kelola keuangan, teknik pengawasan dan peraturan perundang-undangan. Pasalnya dalam tiga tahun terakhir, dana pembangunan yang dialokasikan di desa semakin meningkat, seperti dana perimbangan untuk desa melalui alokasi dana desa (ADD), dana bagi hasil pajak, dana PNPM, PPIP dan dana hibah lainnya termasuk swadaya murni masyarakat. “Melalui bimtek ini, kami harapkan bisa meminimalisir adanya penyimpangan” tandas Arimbawa. MT-MB